Operasi Pencarian Korban Kecelakaan Kapal Motor Express Cantika 77 Diperpanjang

- 30 Oktober 2022, 17:44 WIB
Rapat koordinasi pembahasan evaluasi hasil operasi pencarian dan pertolongan korban kecelakaan Kapal Cepat Cantika Expres 77 berlangsung di Kupang
Rapat koordinasi pembahasan evaluasi hasil operasi pencarian dan pertolongan korban kecelakaan Kapal Cepat Cantika Expres 77 berlangsung di Kupang /AS Rabasa /Antara

MEDIA KUPANG - Peristiwa kecelakaan Kapal cepat Cantika Express 77 masih menjadi perhatian publik dan pemerintah.

Proses pencarian korban masih terus dilakukan hingga hari ini. Operasi pencarian korban belum dihentikan karena masih ada penumpang yang belum ditemukan.

Baca Juga: Anggota DPR RI Ansy Lema Kongres Parlemen Asia Pasifik yang Diselenggarakan di Bangkok, Thailand

Operasi pencarian terhadap 17 penumpang yang hilang dalam peristiwa terbakarnya Kapal Cepat Cantika Express 77 di perairan Naikliu Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur diperpanjang selama tiga hari.

"Operasi pencarian terhadap penumpang Kapal Cepat Cantika Express 77 yang belum ditemukan diperpanjang selama tiga hari ke depan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana di Kupang Minggu, 30 Oktober 2022.

Kesepakatan perpanjangan operasi pencarian itu diputuskan dalam rapat evakuasi operasi SAR dilakukan tim SAR gabungan yang telah berlangsung selama tujuh hari sejak 24-30 Oktober 2022 di Kantor Basarnas Kupang yang dipimpin Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana.

Baca Juga: Aprilia Inka Ketua OSIS SMA Katolik St Fransiskus Xaverius Ruteng yang Baru, Siswa Berbeda Keyakinan

Dalam rapat evaluasi yang dihadiri unsur TNI AL, Ditpolairud, BPBD NTT, Jasa Raharja, KSOP Kupang itu tidak dihadiri pihak armada Kapal Cepat Cantika Express.

Ia mengatakan operasi pencarian terhadap para korban yang masih dinyatakan hilang berlangsung selama tiga hari mulai dilaksanakan pada Senin 31 Oktober 2022-Rabu 2 November 2022.

Operasi pencarian dilakukan tim SAR gabungan dibawa kendali Basarnas Kupang itu untuk mencari 17 penumpang yang masih belum ditemukan.

"Fokus pencarian dilakukan tim SAR untuk mencari korban yang belum ditemukan yaitu 17 orang," kata I Putu Sudayana.

Baca Juga: Presiden Arema Malang Mengundurkan Diri dari Jabatannya

Sesuai data Basarnas Kupang penumpang berjumlah 362 orang dan yang ditemukan dalam kondisi selamat 325 orang dan meninggal 20 orang serta penumpang yang masih dinyatakan hilang 17 orang.

Dia menjelaskan operasi pencarian terhadap 17 penumpang yang belum ditemukan itu melibatkan tim SAR gabungan dengan lokasi pencarian sekitar Pulau Semau dan Teluk Kupang.***

 

Halaman:

Editor: AS Rabasa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x