Network
MEDIA KUPANG - Sejak terjadi longsor besar yang menutupi Jalan Timor Raya di Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang Sabtu 18 Februari 2023, Dinas PUPR Provinsi NTT dan Dinas PUPR Kabupaten Kupang bekerja keras untuk membuka akses.
Pemerintah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah melakukan penanganan material longsor di Kilometer 73 Kecamatan Takari.
Selain membuka akses di lokasi longsor, Dinas PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Nusa Tenggara Timur mulai melakukan survey terhadap jalan alternatif baru.
Dikutip MediaKupang.com dari akun Facebook Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi NTT @Pusdalops Provinsi Ntt, Minggu 19 Februari 2023, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Kabupaten Kupang melaporkan pada Sabtu 18 Februri 2023, sebanyak 2 KK terdampak dari peristiwa tanah longsor tersebut.
Longsor juga menyebabkan satu alat berat excavator dan satu kendaraan besar turut tertimbun serta 9 KK terpaksa dievakusi sementara di rumah keluarga untuk menghindari adanya longsor susulan.
Pada saat kejadian, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Dinas PUPR Provinsi/Kabupaten, TNI/Polri, lembaga terkait dan unsur pentahelix langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan penanganan darurat, melakukan assesment dan mengevakuasi korban.
Sebanyak empat unit alat berat excavator turut digerakkan dalam upaya membersihkan material longsor agar ruas jalan tersebut dapat dilalui kendaraan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT telah menurunkan tim kaji cepat ke lokasi bencana dan menyerahkan dukungan logistic bagi warga terdampak di Kelurahan Takari, Kabupaten Kupang pada Sabtu 18 Februari 2023 siang.
Baca Juga: Kondisi Terkini Longsor Takari, Dinas PUPR Kabupaten Kupang Kerahkan Alat Berat untuk Buka Akses
Hasil pengkajian dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Nusa Tenggara Timur menemukan setidaknya 2 alternatif jalan.
Dikutip MediaKupang.com dari akun Facebook Norman Riwu Kaho II, Minggu 19 Februari 2023, setidaknya ada 2 jalur alternatif yang akan digunakan.
Dari 2 jalur alternatif yang dibagikan oleh Norman Riwu Kaho II, maka terlihat ada rute terdekat dan juga rute terjauh.
Untuk rute terdekat, dengan jarak tempuh 580 meter menyusuri tepi sungai Noelmina. sedangkan untuk rute terjauh ada kurang lebih 88 Kilo Meter dengan jalurnya yaitu dari Oesao menuju Oekabiti Kemudian keluar di Panite lalu kembali ke Batu Putih bagi yang mau ke Soe, Kefa dan Atambua, sedangkan yang mau ke Malaka, dari Panite langsung ke arah Kolbano.
"Sekedar berbagi informasi 2 jalan alternatif pasca longsor Takari dari rilis BPJN NTT dengan 2 opsi yaitu :
1. MENYUSUR TEPI SUNGAI (jarak tempuh 580 meter);
2. Jalur OESAO – OEKABITI – PANITE – BATU PUTIH (jarak tempuh 88 km).
Jika ada pertanyaan, silahkan langsung ditanyakan ke BPJN NTT, Salam tangguh," tulis akun Facebook Norman Riwu Kaho II.***
