Baca Juga: Bulog Atambua Akui Kekurangan Stok Beras, Saat Ini di Gudang Tersisa Ratusan Ton
Saat itu, Simon Sunis yang mengemudikan truck tronton melaju dari arah Kabuapten Timor Tengah Selatan (TTS) menuju kupang dengan kecepatan sedang, sekitar 60 km/jam.
Simon Sunis ketika ditemui KupangBerita.com, Minggu 19 Februari 2023 siang di lokasi longsor Takari KM 72, Jalan Timor Raya, mengisahkan saat tiba di lokasi ada 9 unit mobil beriringan dari arah Kupang menuju TTS, sementara dari Arah TTS didepannya ada 4 mobil.
“Ke 4 mobil tersebut berhasil lolos. Sementara saya saat tiba di lokasi tiba – tiba longsor dari arah kiri. Bongkahan material tanah dan batu menyeret mobil hingga ke sayap Dekker" kata Simon Sunis.
"Saya berusaha tarik sling tetapi sling semua putus, akibat hantaman material longsor membuat vakum rem tidak berfungsi," lanjut Simon Suni mengisahkan.
Baca Juga: Mengaku Cinta Partai Demokrat, Andika Kangen Band Maju Caleg DPRI RI pada Pemilu 2024
"Saat itu juga saya loncat keluar menyelamatkan diri. Sementara 1 unit Hand Phone (HP) dan dokumen kendaraan tak satupun diselamatkan,” kata Simon Suni menambahkan.
Diakuinya saat itu, ada warga yang komando untuk lewat. Namun, tiba di Dekker tiba – tiba longsor besar itu turun mengganjal roda mobil.
Kecelakaan itu hampir saja merenggut nyawanya, sebab hingga saat ini mobil tersebut masih tertutup longsor dan tidak kelihatan. Beruntung dirinya masih diizinkan menghirup nafas.
Setelah kejadi yang hampir menreggutnya nyawanya tersebut, pemilik truck tronton PT Gunung Mas minta dirinya menunggu di lokasi hingga ditemukannya mobil tersebut.***