Desinta mengaku bahwa awalnya korban meminta izin untuk pergi make up pada pukul 02.00 Wita dini hari untuk keperluan wisuda, setelah itu tidak ada lagi kabar hingga korban ditemukan tewas di kolong Jembatan Liliba.
Baca Juga: 3 Desa di NTT Lolos Verifikasi Lomba Desa Wisata Nusantara Tahun 2023, Ini Daftarnya
Pihak keluarga juga sudah siap untuk mengikuti wisuda, namun anehnya korban juga tidak tunjukan undangan wisuda. “Tidak ada undang wisuda,” kata Desinta.
“Jenazah nanti kita bawa ke Sumba timur besok. Ini malam nginap tahan di Oesapa di kos,” jelasnya.
Kita semua berharap agar peristiwa semacam ini tidak terjadi lagi, dan semoga AKL menemukan kedamaian di tempat yang lebih baik di sisi Tuhan.***