Network
MEDIA KUPANG - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke-48, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPNI Kabupaten Malaka menggelar aksi donor darah.
Aksi donor darah para perawat di Kabupaten Malaka tersebut berlangsung di ruang laboratorium Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan (RSUPP) Betun.
Demikian disampaikan Ketua Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Malaka, Deodatus S. Lebo, S.Kep.,Ns, Sabtu 26 Maret 2022.
Baca Juga: Surat Edaran Menteri PANRB, Berikut Jam Kerja ASN Selama Bulan Ramadhan 1443 Hijriah
"Selain donor darah kita juga lakukan pendataan terhadap tenaga kesehatan perawat yang belum bergabung dengan PPNI untuk ke depannya bisa bergabung,"ujar Deodatus.
Dikatakannya, seharusnya kegiatan donor darah sudah dilaksanakan bertepatan dengan Hari Perawat Nasional tanggal 17 Maret akan tetapi berhubung dengan kesibukan setiap anggota sehingga kegiatan donor darah baru bisa dilaksankan.
"Kita baru selenggarakan hari ini. Karena rata-rata teman semua sibuk dengan aktivitas masing-masing ada yang di rumah sakit ada yang di puskesmas,"ujar Deodatus.
Lanjut Deodatus, selain donor darah dibarengi juga dengan pendataan teman-teman tenaga kesehatan yang berprofesi sebagai perawat.
Baca Juga: Dea OnlyFans Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Profilnya
"Selain untuk digabungkan di PPNI juga kebetulan ada program Pemerintah untuk PPPK sehingga sekalian kita fasilitasi mereka,"ungkapnya lagi.
Lanjutnya lagi, Deodatus menjelaskan keterlibatan dan antusias anggota dari setiap komisariat di DPD PPNI untuk aksi donor darah sangat bagus.
"Sesuai surat yang kita keluarkan ke setiap DPK baik yang di Puskesmas, Rumah Sakit maupun Dinas itu maksimal lima orang utusan. Setelah itu sampai disini baru di-screening oleh petugas lab kalau lolos kriteria langsung didonor,"jelasnya.
Baca Juga: Cuman dengan Main Game Bisa Hasilkan Duit Gratis, Caranya Mudah Tanpa Ribet, Ini Permainannya
Demi menjaga eksistensi PPNI di Kabupaten Malaka, Deodatus berharap agar bagi teman-teman tenaga kesehatan yang berprofesi sebagai perawatan dapat mengambil bagian dalam setiap kegiatan PPNI.
"Kita berharap agar teman-teman perawat di Kabupaten Malaka segera bergabung di PPNI untuk kita bersama membangun PPNI dan meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Malaka untuk menjadi lebih baik.
"Secara keseluruhan perawat di Malaka ini sekitar 700an. Yang sudah bergabung dengan PPNI itu baru 400an. Jadi masih sekitar 300an yang belum bergabung. Kita berharap mereka segera bergabung,"ajak Deodatus. *** gonsa
