Network
MEDIA KUPANG- Sejumlah masyarakat Desa Bani-bani terpaksa menyegel Kantor Desa Bani-bani, Kecamatan Iokufeu, Kabupaten Malaka.
Tindakan warga ini lantaran Penjabat (PJ) Kepala Desa Evarius Meake dinilai menyembunyikan data dan informasi (Nama-nama) masyarakat terkait penerima bantuan UMKM, BPNT dan sejumlah kasus yang hingga kini belum dipertanggungjawabkan Pj Desa Evarius Meak.
Jefrianus Bouk kepada media ini, Selasa 19 April 2022 malam, mengatakan, Pj Bani-bani bersama perangkatnya dinilai tidak mampu mengurus masyarakat sehingga dengan terpaksa masyarakat lakukan penyegelan Kantor Desa.
Baca Juga: Perilaku Bejat Ustaz SS, Cabuli 12 Muridnya dengan Modus Ini
" Kami sudah tidak sabar lagi karena banyak masalah yang dilakukan Pj bersama perangkat Desanya justru tidak mampu bereskan masalah," ungkap Jefrianus Bouk yang sapaan akrab Jefri ini.
Lanjutnya menjelaskan, alasan penyegelan kantor desa bermula dari pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa yang dilakukan Pj Desa Bani-bani dimana tidak sesuai mekanisme asal bongkar pasang dan bahkan tanpa ada rekomendasi dari pihak kecamatan.
"Padahal itu juga sudah ditanggapi Kepala Camat Lokufeu, Ferdy Fahi Bere, bahwa akan panggil Pj Desa untuk beri sanksi terkait persoalan tersebut, namun hingga saat ini Kepala Camat mendiamkan hal itu," ujar Jefri yang merupakan aktivis muda kota kupang.
Lebih lanjut Jefri mengatakan, dirinya pun sudah berulangkali menanyakan hal ini di Pj Desa, akan tetapi sering ditipu dan bahkan jawabannya tidak sesuai dengan pertanyaan yang dilontarkannya.
Baca Juga: Duh! Istri Kades di Belu Diduga Selingkuh Sama Perangkat Desa, Ketahuan Lewat Video yang Direkam
