2 Kepala Desa di Rote Ndao Tewas Tenggelam Saat Pergi Mancing, Ini Kronologi Menurut Sandro dan Berto

- 21 Maret 2023, 16:38 WIB
Salah satu korban kepala desa yang tenggelam di Rote Ndao saat dievakuasi
Salah satu korban kepala desa yang tenggelam di Rote Ndao saat dievakuasi /rolle.id/

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Penangkapan Terhadap Putin, Bisakah Presiden Rusia Itu Diadili?

Kronologi Menurut Bertho Feh (Korban Selamat) dan Hendri J. Tolla

Dikutip MediaKupang.com dari rolle.id, Selasa 21 Maret 2023, Berto Feh menjelaskan bahwa pada Minggu 19 Maret 2023 sore, bersama seorang rekannya mereka bertiga kemudian bertolak dari pantai Fedok, Desa Oelolot Kecamatan Rote Barat, dengan menggunakan sebuah perahu kecil atau sampan dayung, ketiganya bertolak, dengan jarak sekitar 2 KM dari pantai tersebut untuk memancing.

Sayangnya, saat hendak pulang, sampan yang ditumpangi dihantam gelombang. Sampan mereka terbalik dan masing-masing berusaha menyelamatkan diri.

Berto yang berhasil selamat ke tepi pantai, langsung minta tolong untuk menyelamatkan dua rekan lainnya.

Baca Juga: Terbaik dalam Layanan Digital, Kemenkumham Terima Penghargaan dari Kementerian PANRB

“Bertho yang berhasil selamat. Waktu sampai Fedok, dia (Bertho) kasi tahu, dan warga langsung berusaha cari,” kata Hendri J. Tolla, kepada rolle.id, Senin 20 Maret 2023.

“Waktu Bertho kasi kasi tahu, itu su (sudah) tengah malam. Dan waktu warga cari akhirnya dapat korban yang adalah bapa Penjabat Kepala Desa Ndao Nuse, Asahel Miteni Lende,” sambung Hendri.

Hendri, yang merupakan salah satu perangkat Desa Anarae ini, mengaku dirinya juga terlibat dalam upaya pencarian satu korban lainnya. Yang disebutnya adalah Kadesnya.

“Setelah dapat bapa pj Desa (Penjabat Kades) Ndao Nuse, katong berusaha cari bapa desa Anarae. Tapi karena hari masih gelap makanya belum ketemu,” kata Hendri.

Halaman:

Editor: Primus Nahak


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x