Network
MEDIA KUPANG - Epy Oematan, Warga di Desa Binaus, Kecamatan Mollo Tengah melakukan pengejaran terhadap babi hutan di Hutan Mahoni desa itu, Rabu 16 Maret 2022.
Bukan babi yang didapat, pria ini malah menemukan hal mengerikan di Hutan Mahoni itu. Dia menemukan sesosok mayat laki-laki yang tergeletak di tengah hutan.
Karena ketakutan, Epy Oematan lantas tak melanjutkan pengejarannya dan memilih pulang.
Meski menemukan hal tersebut Epy tak mau melaporkan temuannya ke polisi. Dia malah memberitahukan kepada saudaranya bernama Hiram Oematan.
Baca Juga: Pria Asal Amanuban Menghilang Seminggu dan Ditemukan Sudah Membusuk di Hutan Mahoni
Mendapat informasi itu, Hiram merasa penasaran dengan kebenaran cerita Epy.
Lalu pada Jumat 18 Maret 2022 pagi, Hiram Oematan memutuskan untuk masuk ke dalam hutan mahoni untuk mengecek kebenaran cerita Epy Oematan.
Saat masuk ke dalam hutan, Hitam menemukan tenggokan dan tulang dada korban sudah dalam kondisi terpisah dan membusuk.
"Saya masuk hutan untuk cek kebenaran cerita Epy Oematan. Dia (Epy) kalau baomong biasa benar. Setelah saya cek ternyata benar," ungkap Hiram.
Setelah menemukan jenazah korban, Hiram lalu melaporkan peristiwa tersebut kepada ketua RT dan kepala desa.
Baca Juga: Biodata dan Profil Siti Anizah, Artis Pemeran Film Layar Lebar Coblos Cinta
Kepala desa lalu melaporkan peristiwa penemuan jenazah tersebut kepada pihak kepolisian. Pihak identifikasi dan Polsek Mollo Selatan langsung turun ke TKP guna melakukan olah TKP dan melakukan identifikasi terhadap jenazah tersebut.
Jenazah korban akhirnya terindentifikasi setelah istri korban Teres Suarez mengenali pakaian korban.
Jenazah korban lalu dibawa oleh tim identifikasi Polres TTS yang dipimpin Kaur Identifikasi, Bripka Purwanto dan Kapolsek Mollo Selatan, Ipda Basilius Don Rena ke RSUD Soe guna dilakukan visum.
Baca Juga: Menteri ATR/BPN Targetkan Seluruh Bidang Tanah di Desa Bersertifikat
Korban diketahui bernama Noantu Da Costa (32) sempat dikabarkan menghilang selama seminggu ditemukan di Hutan Hamoni, Desa Binaus, Kecamatan Mollo Tengah, Jumat 18 Maret 2022 sudah membusuk dan tak utuh lagi.
Korban berasal dari Amanuban, tepatnya Desa Nulle, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur. *** Dion K
Baca Juga: MotoGP : Espargaro Tiba di Mandalika dengan Motivasi Tinggi
Baca Juga: Menteri ATR/BPN Targetkan Seluruh Bidang Tanah di Desa Bersertifikat
Baca Juga: Hari Perawat Nasional di Tengah Pandemi Covid -19, Jokowi Beri Ucapan Terimakasih Nan Tak Terhingga
