Banjir Terjang Wilayah Bena, Anggota DPRD TTS Desak Pemerintah Segera Tangani

- 19 Maret 2022, 17:12 WIB
Sebuah mobil menerobos banjir yang melanda wilayah Bena TTS
Sebuah mobil menerobos banjir yang melanda wilayah Bena TTS /Royan B/Dion K/Media Kupang

Walaupun jalan tersebut berstatus jalan propinsi, namun masyarakat TTS lah yang merasakan dampak langsung dari banjir tersebut.

Oleh sebab itu, dirinya berharap pemerintah segera menurunkan tim teknis untuk mencari solusi agar banjir Bena bisa segera di atasi dan tidak menjadi penyakit tahunan.

Baca Juga: Polisi Periksa Ketua dan Empat Anggota DPRD TTS Hingga 6 Jam, Ini Kata Marcu Mbau

"Saya berharap pemerintah segera menurunkan tim teknis, analisa dan kerja untuk mengatasi banjir Bena," pintanya.

Camat Amanuban Selatan, Jhon Asbanu mengatakan, banjir Bena yang disebabkan oleh luapan kali fatu muti tidak hanya merendam area persawahan tetapi juga merendam badan jalan dan juga pemukiman masyarakat.

Kemarin, Jumat 18 Maret 2022, ketinggian air mencapai 1 meter lebih dan menyebabkan akses jalan jalur selatan sempat putus total.
Namun sekitar pukul 01.00 WITA, Akses jalan kembali bisa dilewati setelah air mulai surut.

"Banjir Bena ini penyakit tahunan. Selama belum dilakukan normalisasi kali fatu muti dan diarahkan masuk ke kali Noemuke, maka banjir Bena akan terus berulang," sebutnya. *** Dion K

Halaman:

Editor: Royan B


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah