Erupsi Gunung Ile Lewotolok Banyak Material Menumpuk di Mulut Kawah, Warga Lembata Diimbau Waspadai Longsor

- 13 Juni 2022, 18:27 WIB
Dok. Gunung Api Ili Lewotolok mengeluarkan material vulkanik erupsi di Kabupaten Lembata, NTT, Minggu 29 November 2020. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikan status gunung api itu dari waspada jadi siaga setelah situasi gunung api terus melontarkan batu atau larva pijar.
Dok. Gunung Api Ili Lewotolok mengeluarkan material vulkanik erupsi di Kabupaten Lembata, NTT, Minggu 29 November 2020. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikan status gunung api itu dari waspada jadi siaga setelah situasi gunung api terus melontarkan batu atau larva pijar. /ANTARA FOTO/Aken Udjan/KH/

MEDIA KUPANG – Warga di sekitar kawasan Gunung Api Ile Lewotolok, diimbau Pemerintah Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewaspadai longsor material akibat erupsi.

Selama ini puncak Gunung Api Ile Lewotolok sering terjadi erupsi yang menyebabkan banyak material tertumpuk di atas puncak kawah gunung itu.

Hal ini bertujuan untuk menghindari korban bencana longsor yang sewaktu-waktu bisa terjadi akibat aktivitas Gunung Api Ile Lewotolok yang terus mengalami peningkatan akhir-akhir ini.

Baca Juga: Warga Lembata Waspada Luapan Material Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok

Baca Juga: Aktivitas Gunung Api Ile Lewotolok Lembata Meningkat, Ketinggian Erupsi Capai 800 Meter Disertai Asap Kelabu

Mengutip berita Antara dengan judul , Pemkab Lembata imbau warga waspadai longsor dari puncak Ili Lewotolok, dilaporkan Pemerintah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat di daerah tersebut untuk mewaspadai terjadinya longsor dari puncak gunung Ile Lewotolok akibat semakin banyaknya material yang menumpuk di mulut kawah gunung itu.

"Saya sudah kirim surat ke camat di dua kecamatan yang desa-desanya berpotensi terkena bencana gunung api, agar mengimbau warganya agar mewaspadai longsoran dari puncak gunung," kata PJS Bupati Lembata Marsianus Jawa dari Lembata, Senin, 13 Juni  2022, seperti dikutip mediakupang.pikiran rakyat dari Antara.

Ia mengingatkan kepada para camat agar memberitahukan kepada para kepala desa agar waspada dengan jika terpantau di puncak gunung mulai gelap disertai hujan.

Baca Juga: Gunung Ile Lewotolok Pulau Lembata ‘Mengamuk’ Lagi, Tinggi Letusan Mencapai 700 Meter

Baca Juga: Waduh! Terjadi 167 Kali Letusan dan 381 Kali Gempa Hembusan di Puncak Gunung Ili Lewotolok Lembata 

Halaman:

Editor: John Taena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x