MEDIA KUPANG - Praktek pesugihan masih banyak digunakan masyarakat Indonesia agar bisa cepat kaya.
Praktik pesugihan banyak dilakukan para pedagang di Indonesia agar warung atau tokonya laris.
Biasanya, para pedagang mendatangi dukun untuk melakukan tumbal pesugihan dengan tujuan dagangannya laris.
Seperi halnya, beberapa oknum pedagang bakso diduga menggunakan pesugihan agar dagangannya laris manis.
Selain gunakan pesugihan, oknum pedagang bakso tersebut juga bekerjasama dengan pocong penglaris.
Mereka beranggapan, jualan bakso tanpa pesugihan dan penglaris pocong bagai sayur tanpa garam, kurang afdol.
Menurut seorang indigo bernama Guntur, ada beberapa ciri dari warung bakso pesugihan dan menggunakan pocong.
Hal ini ia ungkapkan, setelah ia terjun langsung ke TKP, dan mencoba bakso yang ternyata gunakan pesugihan.
Dilansir Media Kupang melalui MapayBandung.com dari kanal YouTube Lentera Malam, Kamis 10 Maret 2022 berikut 3 ciri warung bakso yang diduga gunakan pesugihan pocong:
1. Merasa nyaman
Menurut Guntur, warung bakso yang gunakan pesugihan memiliki suasana yang nyaman.
Padahal jika diamati, kondisi warung tersebut terlihat kumuh dan sumpek.
Tapi anehnya, orang-orang malah merasa nyaman makan di sana.
Hal itu terjadi, karena beberapa indera manusia, ditutup oleh jin penglaris yang bertugas di sana.
"Itu beberapa inderanya ditutup sama jin penglaris, berupa monyet," kata Guntur.
Maka, kita seolah dibuat buta dengan kondisi warung yang sangat tidak nyaman.
2. Makanan cepat habis
Ciri kedua dari warung bakso pesugihan pocong, bisa diamati dari pola makan pelanggan.
Menurut Guntur, pengunjung yang makan disana bakal fokus dengan makanannya.
Ia cenderung makan cepat, tanpa ngobrol-ngobrol dengan teman disebelahnya.
Hal ini terjadi, karena efek sihir dari jin penglaris.
Sebab si pemilik warung bakso menginginkan perputaran pelanggan yang cepat.
"Ada juga penglaris yang bikin pengunjung fokus makan, jadi kalau fokus makan ia bakal cepat pulang,” ucap Guntur.
Jadi pelanggan dibuat makan ekstra cepat, lalu pulang dan diganti pelanggan yang baru.
"Kalau cepat pulang, berarti cepat juga datang pengunjung yang baru," lanjut Guntur.
3. Namanya terngiang-ngiang
Ciri terakhir dari warung bakso yang diduga gunakan penglaris pocong, bakal terasa beberapa saat setelah makan disana.
Sebab, seorang pelanggan bakal mengingat san merindukan nama serta rasa warung bakso tersebur.
Perasaan itu muncul akibat ulah jin penglaris, yang telah menanamkan daya pikatnya pada seseorang.
"Itu karena jin penglaris, berhasil bikin seseorang terpikat," pungkas Guntur.***