Baca Juga: Tiba di Eltari, Atlet NTT Peraih Emas PON Papua Dijemput Kijang Pick Up
Willem mengatakan, pihaknya sebelumnya juga telah menyiapkan acara penyambutan sederhana di Gedung Olahraga Pemprov NTT karena atlet dan pelatih Muaythai tersebut adalah binaan Dispora di Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Daerah (PPLD) dan Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa Daerah (PPLMD) NTT.
Namun demikian, kata dia pelatih tetap memilih untuk bersama komunitas yang datang menjemput menggunakan mobil pick up dan langsung menuju camp yang juga diantar perwakilan pemerintah provinsi.
"Kami tawarkan berkali-kali kepada atlet, manajer serta pelatih untuk bersama-sama ke GOR tapi pelatih bilang, biar kami dengan komunitas yang jemput," terang Willem.
Pelaksana Tugas Kepala Biro Administrasi Pimpinan NTT Prisilia Parera mengatakan pemerintah provinsi tetap berkomitmen memberikan perhatian kepada para atlet yang bertanding di PON Papua.
Pemerintah provinsi, kata dia sudah hadir melakukan penjemputan dan penyambutan namun pihak pelatih lebih memilik menggunakan mobil pick up.
"Tentu naik pick up bukan sesuatu yang hina. Kita hargai upaya komunitas masyarakat untuk menggunakan pick up sebagai kendaraan terbuka, mungkin maksudnya supaya lebih meriah," katanya.
Namun untuk protap pemerintah sendiri, kata dia penjemputan atlet dilakukan dengan sederhana atau tanpa pawai karena situasi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.
Prisilia menambahkan, pemerintah provinsi telah menjadwalkan penyambutan secara resmi semua atlet yang PON pada 17 Oktober mendatang. *** (Parada)