'Dewa Judi ' Ingatkan Untuk Tidak Pergi ke Kasino, Begini Alasannya

- 10 Oktober 2021, 22:25 WIB
Foto ilustrasi alat permainan judi
Foto ilustrasi alat permainan judi /Screnshoot Pixabay/

Termasuk ke Macau yang dikenal sebagai kota judi terbesar di Asia disana ia datang lima kali seminggu untuk bermain bakarat.

Dia melakukan hal tersebut selama tiga tahun, mengatakan itu sepadan karena dia menyukai permainan itu dan itu membayar tagihannya.

Saat ini, Mason berjudi empat kali seminggu di kasino yang ada di Singapura, menjaga setiap sesi di bawah 35 menit dan ia mengeklaim menang, rata-rata, 10 hingga 15 persen dari modalnya sebesar 20.000 dolar sekira Rp285 juta.

"Tapi saya tidak mengatakan bahwa saya memenangkan setiap kunjungan," jelasnya.

Menurut pengalamannya penjudi amatir tidak yakin dengan beberapa hal seperti aturan permainan, ukuran taruhan, probabilitas, dan manajemen waktu.

Uniknya dewa judi asal Singapura itu juga menyisihkan uang hasil judinya untuk beramal.

Belum lama ini mendonasikan sebesar 3.000 dolar sekira Rp42 juta untuk membantu ibu dengan dua anaknya yang kesusahaan.

Sementara dia terus melempar dadu di kasino untuk membantu mereka yang membutuhkan, nasihat besarnya untuk para penjudi: jangan pergi ke kasino.

"Jika mereka benar-benar ingin mencari tempat yang menyenangkan, pergilah ke pub atau pergi ke Universal Studios dan duduk di roller coaster," katanya.***

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah