KKB di Papua Berulah, Serang Pos Marinir Pakai Senjata Pelontar Granat

- 27 Maret 2022, 22:42 WIB
Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB
Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB /Antara/

Ia menjelaskan kronologi penyerangan pasukan yang dipimpin Egianus Kagoya ke pos Satgas Mupe di Kwareh Bawah yang dipimpin komandan peleton Letnan Muhammad Iqbal.

Menurutnya, sebelum insiden terjadi, masyarakat sekitar Kenyam sudah mendengar informasi terkait penyerangan yang akan dilancarkan KKB. Namun saat itu ia belum mengetahui secara pasti waktu dan tempatnya.

"Hari ini hingga siang situasi kamtibmas di sekitar Kenyam kondusif namun tiba-tiba sekitar pukul 17.45 WIT, terdengar bunyi tembakan dan ada laporan pos Marinir di Kwareh Bawah diserang, " kata Komang, dikutip dari Antara, pada Minggu, 27 Maret 2022.

Komang mengatakan pos Marinir yang dipimpin komandan peleton Letnan Muhammad Iqbal tersebut diserang KKB  menggunakan GLM atau senjata pelontar granat.

Baca Juga: Gelar Pertandingan Amal, Liverpool Legends Ditaklukkan Barcelona Legends

Pos Marinir tersebut diserang dari dua arah oleh KKB, selain itu mereka juga menenteng senjata api.

Bahkan, bunyi ledakan dari senjata jenis pelontar granat jenis GLM yang dipegang Egianus Kogoya terdengan hingga Polres Nduga yang berjara 1,2 kilometer dari Pos Satgas Mupe. Saat insiden terjadi, Komang mengaku sedang berjaga di Kenyam bersama anggotanya.

Diakui Komang, senjata GLM yang dibawa Egianus Kagoya beserta senjata api yang dibawa pasukan KKB saat penyerangan merupakan senjata rampasan dan milik TNI

Saat ini, seluruh personel termasuk para korban sudah dievakuasi ke pos kotis yang berjarak sekitar 2,5 km dari TKP.

Komang menyebut korban dijadwalkan akan dievakuasi ke Timika, Papua, pada Minggu, 27 Maret 2022.***

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Pikiran Rakyat Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah