Network
MEDIA KUPANG - Lemah jantung bisa dialami semua orang, baik lansia, orang dewasa, maupun anak-anak.
Lemah jantung atau dalam bahasa medis disebut dengan kardiomiopati merupakan kondisi
otot jantung kesulitan untuk memompa darah secara normal.
Penyakit jantung lemah sering kali tidak banyak diketahui oleh orang-orang. Memang tanda-tandanya acap kali tidak sesuai dan bahkan tidak ada yang mengarah ke gangguan jantung lemah.
Namun, agar kalian tahu saja, beberapa ciri fisik orang yang mempunyai gangguan jantung lemah.
Melansir dari Instagram @oke.dokter, Kamis 12 April 2022, berikut beberapa ciri jika seseorang mengalami kondisi jantung lemah.
1. Napas Pendek
Waspadalah jika kamu sering mengalami napas pendek. Padahal kamu berada dalam kondisi istirahat. Bahkan beberapa penderita jantung mengalami sesak napas ketika menjalani aktivitas berat.
Bisa jadi jantung bermasalah sehingga proses pompa darah tidak normal dan darah menyesaki paru-paru menyebabkan oksigen tidak tersalurkan dengan baik.
2. Sering Batuk
Segera periksa diri ke dokter jika mengalami penyakit batuk yang berkepanjangan. Hal tersebut harus kamu lakukan karena itu merupakan salah satu cirinya.
Batuk merupakan salah satu ciri dari orang yang mengidap gangguan jantung lemah.
Batuk-batuk yang dialami oleh penderita jantung lemah dikarenakan adanya timbunan darah dan dahak di paru-paru.
Itulah sebabnya orang-orang yang mengalami gangguan jantung lemah sering mengalami batuk-batuk.
3. Mudah Lupa
Lupa menjadi suatu hal yang umum karena itulah mungkin tidak pernah terpikirkan bahwa gampang lupa merupakan ciri dari orang yang mengalami gangguan jantung lemah.
Kalau kamu termasuk orang yang memiliki usia yang masih muda dan sering sekali lupa,
bisa jadi jantungmu lemah dikarenakan suplai oksigen ke otak berkurang.
4. Sering Sakit Kepala
Tidak heran banyak yang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami jantung lemah. Karena gejalanya seperti sakit kepala yang sering kali dialami oleh orang banyak.
Jika kamu sering sakit kepala disertai dengan gejala-gejala seperti di atas yang sudah disebutkan, tidak ada salahnya jika langsung diperiksakan ke dokter.
Karena jantung yang lemah menyebabkan peredaran oksigen terganggu dan acap kali sering menimbulkan sakit kepala.
5. Mudah Lelah, Berkeringan, dan Pingsan
Masalah terkait asupan oksigen ke seluruh tubuh akibat gagalnya jantung berkontraksi juga bisa mengganggu fungsi normal organ dan jaringan.
Akhirnya tubuh jadi gampang lelah, berkeringat, kalau sudah dalam fase yang parah, orang yang mengidap jantung lemah akan mudah pingsan.
Cara Menghindari Lemah Jantung
Menurut dokter yang juga seorang healthy vlogger dr. Saddam Ismail, lemah jantung
apabila tidak segera diobati akan menyebabkan penyakit berbahaya lainnya seperti
penggumpalan darah, gagal jantung, hingga kelainan jantung.
Selain itu, dr. Saddam Ismail menyebutkan bahwa seseorang yang memiliki lemah
jantung biasanya menunjukan gejala seperti sesak napas, jantung berdebar-debar,
kelelahan, kaki bengkak, hingga nyeri dada bagian kiri.
“Jantung lemah tidak bisa dicegah kalau ada penyakit jantung bawaan, kalau bukan karena itu bisa dicegah dengan gaya hidup,” ujar dr. Saddam Ismail, seperti dikutip dari kanal YouTube Saddam Ismail yang diunggah pada Minggu 8 Mei 2022.
Untuk mencegah lemah jantung, dr. Saddam Ismail memberikan 9 cara sebagai berikut :
1. Konsumsi makanan sehat untuk jantung
Agar jantung sehat tentunya harus mengkonsumsi jenis makanan yang sehat, dan baik untuk kesehatan jantung.
“Dengan mengkonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan dan makanan lain yang tinggi antioksidan bagus untuk jantung, karena jantung membutuhkan vitamin, mineral dan antioksidan untuk mencegah stres oksidatif pada sel-sel jantung,” ujar dr. Saddam Ismail.
2. Cukup tidur
Istirahat atau tidur yang cukup sangat berpengaruh terhadap kesehatan jantung.
Karena jika seseorang kurang tidur atau istirahat, risiko terkena hipertensi dan obesitas lebih tinggi.
Sehingga jika itu terjadi, risiko terkena penyakit jantung pun akan lebih tinggi juga.
3. Berhenti minum alkohol
Salah satu penyebab jantung lemah adalah mengkonsumsi alkohol. Ketika kita mengkonsumsi alkohol berlebihan, alkohol akan bersifat racun bagi jantung.
“Dalam waktu tertentu akan mempengaruhi fungsi jantung, sehingga bisa menyebabkan jantung lemah,” ungkap dr. Saddam Ismail.
4. Kelola stres
Saat kita stres akan menghasilkan hormon stres, sehingga dapat mempengaruhi tekanan darah dan denyut jantung. Apalagi jika stres dikelola dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan hipertensi atau darah tinggi, dan darah tinggi seperti diketahui merupakan faktor risiko terkena jantung.
5. Rutin olahraga
Tidak dapat dipungkiri, olahraga merupakan kegiatan yang baik untuk kesehatan dan salah satunya untuk jantung.
Dengan olahraga tekanan darah, gula darah, kolesterol menjadi normal, tidak mudah stres, dan berat badan tidak obesitas, sehingga dapat menghindari jantung lemah.
6. Jaga tekanan darah
Tekanan darah sangat penting dijaga agar tetap normal. Karena tekanan darah yang tinggi meningkatkan risiko terkena sakit jantung, hingga jantung lemah.
7. Kelola gula darah
Mengelola gula darah sangat penting agar menghindari risiko terkena jantung lemah.
Karena jika kadar gula tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung hingga lemah jantung.
Adapun cara untuk menjaga gula darah bisa dengan mengganti karbohidrat simplek dengan karbohidrat komplek, dan rutin mengkonsumsi obat gula darah.
8. Jaga kadar kolesterol
Sangat penting untuk menjaga kadar kolesterol dengan cara mengkonsumsi makanan sehat, dan konsumsi makanan untuk menurunkan kolesterol.
Karena kolesterol yang tinggi dapat mempersempit pembuluh darah dan membuatnya tersumbat sehingga mengakibatkan penyakit jantung hingga lemah jantung.
9. Cek kesehatan secara berkala.***
