Banjir di Kabupaten Nagekeo, Ruas Jalan Nangaroro-Maunori Putus Akses Transportasi Lumpuh Total

- 30 Juni 2022, 22:00 WIB
Sejumlah warga Desa Podenura, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, sedang berada di lokasi bekas banjir Kamis 30 Juni 2022./ ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Sejumlah warga Desa Podenura, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, sedang berada di lokasi bekas banjir Kamis 30 Juni 2022./ ANTARA/Dokumentasi Pribadi /ANTARA/Dokumentasi Pribadi

MEDIA KUPANG - Akses transportasi Kecamatan Nangaroro ke Keo Tengah (Maunori), Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), saat ini lumpuh.

Hingga saat ini, ruas jalan tersebut tidak bisa diakses oleh warga, baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Pasalnya hujan deras yang mengguyur daerah itu selama tiga hari terakhir menyebabkan jalan yang menghubungakan Kecamatan Nangaroro  dan Keo Tengah (Maunori) terputus akibat diterjang banjir.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Kabupaten TTS, Belu, Malaka, Dan Sumba Timur Waspada Hujan Deras

Baca Juga: Dua Kabupaten di NTT Dilanda Banjir Akibat Hujan Deras Yang Terjadi Selama Tiga Hari Berturut-turut     

Dikutip dari Antara, banjir akibat hujan deras yang mengguyur Desa Podenura, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur merusak badan jalan yang menghubungkan jalur Kecamatan Nangaroro ke Keo Tengah (Maunori) sejak Kamis siang.

"Banjir siang hari ini merusak badan jalur Nangaroro-Maunori dan sudah meluap memasuki area perkampungan," kata Kepala Desa Podenura Anselmus Nuwa ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Kamis, 30 Juni 2022, sore.

Banjir akibat hujan deras sejak Rabu 29 Juni 2022 itu mengakibatkan ruas jalan terputus sehingga kendaraan roda dua dan empat dari dua arah tidak bisa melintas.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Desa Cibunian Kabupaten Bogor, Ridwan Kamil dan Netizen Sampaikan Belasungkawa

Baca Juga: Mobil Hitam Terjebak Banjir Kali Noelfael, Warga Bersama Polisi Lakukan Evakuasi

Tidak ada jalur alternatif lain yang menghubungkan dua kecamatan itu.

Saat ini, banyak pengguna jalan dari arah Kecamatan Keo Tengah terjebak di Desa Podenura karena banjir.

Hujan masih mengguyur daerah itu.

Akibat banjir yang sudah meluap, satu kios warga terendam air.

Anselmus menjelaskan warga bergotong royong mengurangi risiko yang ditimbulkan banjir.

Baca Juga: Banjir Terjang Wilayah Bena, Anggota DPRD TTS Desak Pemerintah Segera Tangani

Baca Juga: Sungai Wae Pesi Meluap, 57 Rumah Warga di Reo Terendam Banjir

Alat berat berupa ekskavator milik pengusaha di lokasi tersebut digunakan pula untuk penanganan darurat.

"Sedianya ekskavator ini tidak bisa digunakan, ada kerusakan, tapi dipaksakan. Kita hanya berusaha untuk mencegah supaya banjir jangan sampai meluap ke perkampungan di Desa Podenura," ucap dia.***

Editor: John Taena


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x