Rusia Klaim Telah Hancurkan Batalion Pasukan Elit Ukraina, Semua Peralatan Tempur Dinonaktifkan

31 Juli 2022, 20:59 WIB
Tentara Rusia melakukan patroli /Sputnik/

MEDIA KUPANG - Pihak Angkatan Bersenjata Rusia mengklaim telah menghancurkan batalion tempur elit' Ukraina dan menonktifkan sejumlah peralatan tempur mereka.

Hal ini disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov pada Minggu 31 Juli 2022.

Militer Rusia, kata Konashenkov, pada 28 Juli 2022 telah melakukan serangan langsung dengan senjata presisi tinggi berbasis udara terhadap kereta yang mengangkut batalion penyerang elit di stasiun kereta api Krasnoarmeysk di Republik Rakyat Donetsk (DPR).

Baca Juga: Deretan Kalimat Romantis untuk Hari Girlfriend Day Besok 1 Agustus, Bisa Bikin Kekasih Makin Lengket

“Lebih dari 140 nasionalis tewas di tempat. Sekitar 250 gerilyawan lainnya menerima cedera dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Semua peralatan militer yang ada di eselon dinonaktifkan,” kata Konashenkov seperti dikutip Media Kupang. com dari Russia Today, Minggu 31 Juli 2022.

Disisi lain mengutip dari Express, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky meminta warga di Donetsk segera mengungsi karena akan serangan besar-besaran oleh Rusia.

Perintah mengungsi itu untuk menghindari warga terbunuh oleh pasukan Rusia. Walau begitu, tentara Ukraina telah berhasil menahan laju pasukan Vladimir Putin di beberapa distrik.

Baca Juga: Rusia Klaim Ukraina Punya Prajurit Mutan Berasal dari Laboratorium yang Dikelolah AS

“Semakin cepat selesai, semakin banyak orang meninggalkan wilayah Donetsk sekarang, semakin sedikit orang yang akan dibunuh oleh tentara Rusia,” kata Zelensky.

Seperti diketahui, serangan Rusia ke Ukraina hampir memasuki bulan kelima. Hingga saat ini, pertempuran antara keduanya masih terus sengit terjadi di mana Kyiv sudah memulai serangan ke wilayah-wilayah yang diduduki pasukan Rusia.***

 

 

 

 

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Express Rusia Today

Tags

Terkini

Terpopuler