Network
MEDIA KUPANG - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kembali menjadi sorotan publik setelah pidato politiknya di pertemuan besar kaum konservatif.
Trump bersama Partai Republik merencanakan sebuah langkah, pasca dirinya keluar dari Gedung Putih.
Selain itu, Trump juga berencana untuk berbicara di Konferensi Tindakan Politik Konservatif (CPAC) di Orlando, Florida, pada 28 Februari 2021, hari terakhir pertemuan mereka nanti.
Baca Juga: Team LCR Honda Idemitsu Resmi luncurkan Livery untuk Moto Gp 2021
"Dia akan berbicara tentang masa depan Partai Republik dan gerakan konservatif. Dan juga akan mencari Presiden ke-45 untuk menangani amnesti dan kebijakan perbatasan Presiden Joe Biden," kata sebuah sumber, dikutip dari Reuters.
Empat tahun penuh gejolak di Gedung Putih, kekuasaan Trump berakhir tak lama setelah dirinya dimakzulkan dengan tuduhan menghasut serangan mematikan, pada 6 Januari oleh para pendukungnya di Capitol AS.
Dimana, tempat itu merupakan tempat anggota parlemen berkumpul untuk mengesahkan kemenangan Joe Biden dalam pemilihan 3 November lalu.
Baca Juga: Simak! Ini loh, Waktu Pertama Kali Agnez Monica Bertemu Deddy Corbuzer
Trump akhirnya dibebaskan dalam sidang pemakzulan yang diadakan di Senat, setelah dia meninggalkan jabatannya.
