Network
MEDIA KUPANG - Seorang kaki tangan Hitler, mantan anggota Nazi penjaga kamp konsentrasi Nazi yang telah tinggal di AS sejak 1959 dideportasi ke Jerman pada Sabtu 20 Februari 2021.
Dikutip dari Nypost, Minggu 21 Februari 2021, pria tersebut adalah Friedrich Karl Berger yang saat ini berusia 95 tahun, ia dikeluarkan dari AS karena pekerjaannya sebagai penjaga bersenjata di kompleks Kamp Konsentrasi Neuengamme dekat Hamburg pada tahun 1945.
Berger terbukti menahan puluhan tahanan dalam kondisi yang"mengerikan" di kamp tersebut, mempekerjakan mereka sampai "Kelelahan dan kematian," tulis dokumen pengadilan.
Baca Juga: Google Pecat Pemimpin Etika AI, Saat Terjadi Perselisihan Tentang Penelitian
Berger juga berpartisipasi dalam evakuasi paksa di kamp pada Maret 1945, untuk menghindari serbuan tentara Inggris dan Kanada.
Pawai paksa selama dua minggu di bawah "kondisi tidak manusiawi" mengakibatkan kematian 70 tahanan, menurut DOJ, yang mampu melacak peran Berger di masa perang berkat kartu indeks yang ditemukan di kapal yang tenggelam bertahun-tahun setelah kapal itu dibom oleh Inggris pada Mei 1945.
Baca Juga: Trump Jadi Sorotan Publik, Ketika Berpidato Dalam Pertemuan Konservatif
“Seberapa besar kemungkinannya, Anda tahu, kartu itu bertahan… dan menjadi milik kita beberapa dekade kemudian?” kata Eli Rosenbaum, direktur Strategi dan Kebijakan Penegakan Hak Asasi Manusia untuk DOJ dalam sebuah wawancara dengan The Washington Post tahun lalu.
Berger, seorang penduduk lama Tennessee, yang masih menerima pensiun dari Jerman untuk layanan masa perangnya, adalah Nazi ke-70 yang dikeluarkan dari AS, menurut DOJ.***
