Hong Kong Hentikan Vaksin Pfizer atau BioNTech COVID-19

- 24 Maret 2021, 16:37 WIB
Ilustrasi Vaksin covid-19
Ilustrasi Vaksin covid-19 /Media Kupang/pexels.com

 

MEDIA KUPANG - Pihak berwenang Hong Kong pada hari Rabu 24 Maret 2021 menghentikan penggunaan vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech dengan alasan kemasan yang rusak, memicu kebingungan di pusat-pusat inokulasi di seluruh kota.

Dilansir dari Reuters, Penangguhan itu dilakukan karena pusat keuangan Asia itu menghadapi pengambilan vaksin yang lamban karena kepercayaan yang berkurang terhadap perawatan Sinovac Biotech Ltd China dan kekhawatiran akan reaksi yang merugikan.

Staf pusat inokulasi menolak warga yang dipesan untuk mengambil vaksin Pfizer / BioNTech, dengan banyak warga Hong Kong tidak yakin dengan alasannya dan meminta penjelasan. Yang menambah kebingungan, laporan media lokal mengatakan seorang dokter ditegur karena mempromosikan vaksin Pfizer / BioNTech daripada milik Sinovac.

Baca Juga: Semakin Buruk, Korea Utara Pilih Putus Hubungan Diplomatik dengan Malaysia, Ini Penyebabnya

"Sebagai tindakan pencegahan, BioNTech meminta penangguhan” untuk vaksinnya di Hong Kong sampai penyelidikan selesai, Direktur Kesehatan kota itu, Dr Constance Chan, mengatakan pada konferensi pers pada Rabu sore.

Kota ini mulai memvaksinasi penduduk dengan dosis dari Sinovac pada bulan Februari dan mulai menawarkan dosis yang dikembangkan oleh Pfizer dan mitranya, BioNTech, pada bulan Maret.

Baca Juga: Atasi Masalah di Android, Google Perbarui Chrome dan WebView

Vaksin Pfizer / BioNTech telah menunjukkan penerimaan yang lebih besar sejak diluncurkan dengan jumlah penduduk yang memesan lebih dari dua kali lipat mereka yang memesan Sinovac selama seminggu terakhir, menurut angka pemerintah.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah