MEDIA KUPANG - Militan Taliban dilaporkan melakukan pembunuhan dan perburuan terhadap perempuan usai mengambil ahli kepemimpinan di Afghanistan pada 15 Agustus 2021 lalu.
Kejahatan yang dilakukan Taliban ini diungkap Mantan Menteri Dalam Negeri Afghanistan Massoud Andarabi.
Menurut Massoud Andarabi, kelompok Taliban dilaporkan tengah berusaha mengendalikan rakyat Afghanistan dengan teror.
Adapun teror tersebut, ungkap Massoud, adalah pembunuhan anak-anak dan pemburuan perempuan usia 12 hingga 45 tahun sebagai rampasan perang.
Baca Juga: Sisa Unit Pasukan Khusus Afghanistan dan Milisi klaim Rebut 3 Daerah Afghanistan Utara dari Taliban
"Taliban telah melakukan penggerebekan rumah warga, menangkap orang, dan membunuh warga yang tidak bersalah," ujar Massoud, seperti dikutip Media Kupang dari Daily Mail pada Rabu, 25 Agustus 2021.
Massoud menilai, Taliban tidak bisa menjalankan pemerintahan dengan metode menyebarkan teror seperti itu.
"Taliban tidak bisa menjalankan negara dengan menggunakan teror seperti itu," kata Massoud.
Seharusnya, lanjut Massoud, Taliban menjalankan pemerintahan dengan cara yang demokratis jika ingin merebut simpati rakyat Afghanistan.