MEDIA KUPANG - Ribuan pejuang dari milisi lokal dan sisa-sisa angkatan bersenjata
pemerintah Afganistan di bawah kepemimpinan Massoud, putra seorang mantan komandan Mujahidin bertempur melawan pasukan Taliban di Lembah Panjshir Afghanistan pada Kamis 2 September 2021.
Pertempuran ini pecah hanya berselang dua minggu lebih usai Taliban menguasai Ibu kota Afganistan, dan pasca pembentukan pemerintahan yang baru oleh Taliban.
Diketahui, Panjshir adalah provinsi terakhir yang menentang kekuasaan Taliban, yang merebut kembali kendali negara itu ketika pasukan AS dan asing menarik diri setelah 20 tahun konflik setelah serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat.
Baca Juga: Setelah Kuasai Afghanistan, Taliban Dilaporkan Mulai Buru Para Perempuan
Masing-masing pihak mengatakan telah menimbulkan banyak korban akibat pertempuran yang terjadi tersebut.
Sebelum pertempuran pecah, pihak Taliban mengaku telah melakukan negosisasi perdamaian, namun negosisai dikatakan gagal.
"Kami memulai operasi setelah negosiasi dengan kelompok bersenjata lokal gagal," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid seperti dikutip Media Kupang dari Reuters Jumat 3 September 2021.