Di sisi lain, Naim al-Haq Haqqani selaku kepala departemen informasi dan kebudayaan mengatakan tidak ada perintah resmi dari mereka.
"Tidak tertulis di mobil mana pun bahwa itu hanya milik pria," kata Fereshteh Yaqoobi, seorang wanita yang telah mengemudi selama bertahun-tahun.
"Bahkan lebih aman jika seorang wanita mengendarai kendaraannya sendiri," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, sebagian besar perempuan Afghanistan telah berkomentar bahwa rezim baru Taliban terus mengeluarkan keputusan yang melanggar kemanusiaan.***