Langya henipavirus Ditemukan di China, dapat Menular dari Hewan ke Manusia, Simak Gejalanya

- 10 Agustus 2022, 18:21 WIB
Ilustrasi Virus
Ilustrasi Virus /Miju/Pixabay (Gambar oleh Arek Socha)

- kehilangan nafsu makan (50 persen)

- nyeri otot (46 persen)

- mual (38 persen)

- sakit kepala (35 persen) dan

- muntah (35 persen).

Baca Juga: Timsus Geledah Rumah Irjen Ferdy Sambo Setelah Resmi Ditahan

Mereka juga menunjukkan penurunan sel darah putih (54 persen), jumlah trombosit yang rendah (35 persen), gagal hati (35 persen) dan gagal ginjal (8 persen).

Ketika dimintai konfirmasi, Wakil Direktur Jenderal CDC Chuang Jen-hsiang pada hari Minggu mengatakan menurut penelitian tersebut, penularan virus dari manusia ke manusia belum dilaporkan, dan bahwa survei serologis terhadap hewan domestik menemukan 2 persen kambing yang diuji dan 5 persen anjing yang diuji positif.

 Hasil tes dari 25 spesies hewan liar menunjukkan bahwa tikus mungkin merupakan reservoir alami dari Langya henipavirus, karena virus tersebut ditemukan pada 27 persen subjek tikus, katanya.

Chuang mengatakan 35 pasien di China tidak memiliki kontak dekat satu sama lain atau riwayat paparan umum, dan pelacakan kontak menunjukkan tidak ada penularan virus di antara kontak dekat dan keluarga, menunjukkan bahwa infeksi manusia mungkin sporadis.

Halaman:

Editor: Primus Nahak

Sumber: Taipei Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah