Harga BBM Naik? Ini Solusi dari Kalangan Buruh buat Pemerintah Indonesia yang Kehabisan Cara Jitu

5 September 2022, 09:38 WIB
Kelompok buruh berunjuk rasa di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, pada 31 Agustus 2022. Terkait naiknya harga BBM, kalangan buruh memberikan beberapa solusi bagi Pemerintah Indonesia yang tampak kehabisan cara jitu. /ANTARA FOTO/Didik Suhartono

MEDIA KUPANG – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) menuai kritik dan penolakan dari berbagai kalangan. Tidak sedikit juga yang yang memberikan solusi bagi Pemerintah Indonesia.

Sejak Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM pada Sabtu, 3 September 2022, kelompok buruh yang tergabung dalam Partai Buruh menawarkan beberapa solusi.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengungkapkan tiga solusi terkait kenaikan harga BBM. Solusi pertama, menurut Iqbal, penggunaan BBM perlu diatur sesuai tahun produksi mobil.

Baca Juga: Liga Premier Inggris : Machester United Bungkam Arsenal 3-1

Dilansir Antara, Said Iqbal menjelaskan, kendaraan yang boleh menggunakan BBM bersubsidi adalah mobil pribadi keluaran tahun 2005 ke bawah.

Hal itu dikarenakan, mayoritas pemilik mobil keluaran tahun 2005 ke bawah dimiliki oleh kalangan masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.

Sedangkan pemilik mobil keluaran terbaru, menurut Said, dianggap mampu membeli Bahan Bakar Minyak.

Tawaran solusi berikut dari Partai Buruh yaitu Pemerintah Indonesia secara transparan menunjukkan biaya produksi BBM. Dengannya, masyarakat bisa memprediksi kenaikan harga BBM sesuai pendapatan mereka.

Mewakili kalangan buruh, Said juga berharap Pemerintah Indonesia bisa menaikkan upah layak bagi pekerja terlebih dahulu. Hal itu bisa membuat masyarakat tidak keberatan dengan kenaikan harga BBM.

Baca Juga: Asesmen LPSK, Bharada E Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo

Solusi berikut, kata Said, Pemerintah Indonesia bisa menyiapkan energi alternatif lain sebagai pengganti BBM. Harga energi alternatif dimaksud pun harus terjangkau.

"Mempersiapkan energi alternatif yang lebih murah, sehingga masyarakat mempunyai pilihan sehingga harga BBM akan turun," kata Said dilansir Antara pada Sabtu, 3 September 2022.

Besok Kalangan Buruh Lakukan Demonstrasi

Partai Buruh dalam rencana akan melakukan demonstrasi terkait kenaikan harga BBM. Hal itu disampaikan Said Iqbal dalam keterangan tertulisnya.

Sesuai jadwal, demontrasi dari Partai Buruh dan organisasi Serikat Buruh lainnya akan dilangsungkan pada Selasa, 6 September 2022.

Demonstrasi itu akan berpusat di kompleks DPR RI untuk meminta pimpinan DPR RI berdiskusi dengan Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Baca Juga: Mutilasi di Timika: Potongan Tubuh Warga Papua Diisi di Enam Karung, Delapan Oknum Anggota TNI AD Terlibat

Selain itu, diskusi juga akan dilakukan kalangan buruh bersama menteri yang terkait dengan kebijakan perekonomian.

Harga Terbaru BBM

Sejak diumumkan Presiden Jokowi pada Sabtu, 3 September 2022 pukul 14.30 WIB, terdapat penyesuaian harga BBM sebagai berikut.

Harga BBM subsidi Pertalite dinaikkan menjadi Rp10 ribu per liter. Sebelumnya Rp7.650 per liter. Harga terbaru itu pun mulai berlaku sejak Sabtu lalu.

Kenaikan harga berikutnya terjadi pada BBM subsidi untuk solar. Harganya naik menjadi Rp6.800 per liter dari harga sebelumnya Rp5.150 per liter.

Sedangkan BBM non-subsidi, seperti Pertamax dinaikkan harganya menjadi Rp14.500 per liter. Harga sebelumnya Rp12.500 per liter.***

Editor: Efriyanto Tanouf

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler