Hacker Bjorka dan 'Penguin' Berpacu Retas Data Pejabat dan Pemerintah Indonesia, Akun TNI AD Turut Dicuri

12 September 2022, 20:07 WIB
Salah satu gambar yang tampak dalam akun Twitter resmi TNI AD yang diretas hacker 'Pinguin'. /Tangkapan layar akun Twitter/@tni_ad

MEDIA KUPANG – Rupanya Indonesia menjadi lahan basah bagi para Hacker. Sejak beberapa hari terakhir hingga saat ini, Hacker Bjorka mengklaim telah meretas data beberapa lembaga bahkan para pejabat.

Hacker Bjorka misalnya, usai meretas data Menkominfo Johnny G. Plate, ia juga mengklaim telah meretas data Badan Intelijen Negara (BIN) hingga Presiden Jokowi.

Beberapa pejabat seperti Puan Maharani, Erick Thohir, Tito Karnavian, dan pejabat lainnya turut diancam Hacker Bjorka.

Baca Juga: Renungan Harian Katolik Senin 12 September 2022, Sang Perwira yang Merasa Dirinya Tak Pantas di Hadapan Tuhan

Masyarakat Indonesia masih saja heboh dan tampak menikmati bahkan senang dengan aksi Hacker Bjorka. Tengah asyik, muncul lagi kasus peretasan yang dialami oleh TNI AD.

Diketahui, akun Twitter resmi @tni_ad milik TNI AD diretas Penguin. Seiring dengan aksi Hacker Bjorka, warganet Indonesia kembali membuat banyak cuitan hinngga viral di Twitter.

Bahkan sebelum aksi Hacker Bjorka makin viral di media sosial, akun Twitter TNI AD telah diretas Penguin sejak 25 Agustus 2022 lalu.

Hal itu tampak dalam unggahan terakhir TNI AD tentang kunjungan gubernur Akedemi Militer ke Danpusdikpal Kodilatad. Pasca cuitan itu, unggahan langsung berubah menjadi pinguin dalam bentuk animasi.

Baca Juga: Kejagung Tunjuk 43 Jaksa Usut Kasus Brigadir J Soal 'Obstruction of Justice' Ferdy Sambo Cs

Selain itu, foto profil dari akun tersebut pun kosong. Sedangkan nama dan bio masih tercantum alamat resmi TNI AD.

Hal itu pun membuat pihak TNI AD buka suara. Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari mengakui, akun Twitter resmi milik TNI AD dibajak Penguin.

Brigjen Hamin pun mengungkapan alasan, mengapa akun TNI AD tersebut diretas. Menurutnya, saat itu tim teknis TNI AD bidang terkait tengah melakukan migrasi alamat email.

Lebih lanjut Brigjen Hamin menjelaskan, email sebelumnya diketahui belum menggunakan alamat kedinasan TNI AD.

“Karena saat membuka akun dulu kita menggunakan email bukan dinas," kata Brigjen Hamin pada Senin, 12 September 2022 sebagaimana dilansir PMJ News.

Baca Juga: Jelang Flobamora Film Festival, Bioskop Pasiar KFK Jemput Penumpang di Terminal Bolok NTT

Ia pun menjelaskan, "kami sedang merubah email yang kami gunakan untuk akun Twitter Official dengan menggunakan email dinas sesuai permintaan pihak twitter.”

Menghadapi Penguin, rupanya TNI AD mengalami kesulitan untuk kembali mengambil alih akun tersebut. Sebagaimana keluh Hamim bahwa TNI AD masih dalam proses untuk merebut kembali akun tersebut.

"Masih dalam proses, ditunggu dulu. Saat ini lagi tahap verifikasi email official. Semoga saja hari ini bisa selesai," tutup Brigjen Hamim.***

Editor: Efriyanto Tanouf

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler