Tiba di Alor, Tim Polda Bawah Anjing Pelacak ke Lokasi Pencaharian Belasan Warga yang Hilang

- 10 April 2021, 20:08 WIB
Bantuan dari Mabes Polri untuk korban bencana  tiba  di Alor
Bantuan dari Mabes Polri untuk korban bencana tiba di Alor /

MEDIA KUPANG- Tim dari Brimobda Polda NTT yang berjumlah sekitar 20 orang tiba di Kabupaten Alor, Sabtu 10 april 2021 untuk membantu tim terpadu mencari korban bencana banjir dan longsor yang terjadi pada awal bulan april ini.

Tim ini ketika tiba di Kabupaten Alor langsung menuju ke lokasi pencaharian di desa Lipang dan sekitarnya di Kecamatan Alor Timur Laut (ATL). Tim juga membawa anjing pelacak untuk membantu mencari korban yang hilang atau yang belum ditemukan.

Kapolres Alor, AKBP. Agustinus Christmas, SIK yang dihubungi MEDIA KUPANG, Sabtu 10 April 2021 menjelaskan tim dari Polda NTT telah tiba di Kabupaten Alor dan langsung menuju lokasi bencana untuk membantu tim terpadu, dalam upaya pencaharian korban longsor dan banjir akibat badai seroja yang belum ditemukan.

Baca Juga: PMKRI Maumere Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Siklon Seroja di Flotim

Tim datang, kata Christmas, juga membawa anjing pelacak guna membantu dalam upaya pencaharian.

Selain tim dari Polda NTT, Christmas mengungkapkan, bantuan dari Mabes Polri juga telah tiba di Kabupaten Alor. Bantuan yang ada sebanyak 6 ton, terdiri dari beras, indomie, biskuit, sabun, dan air mineral. Selain itu ada juga bantuan bahan bakar minyak (BBM) bagi Polsek Alor Timur untuk mendistribusikan bantuan.

"Bantuan dari Mabes Polri tadi juga telah kita bawa ke Kecamatan Alor Timur untuk menyalurkan disana," ungkap Christmas.

Baca Juga: Pemerintah akan Relokasi Hunian Warga yang Terdampak Banjir Bandang di Adonara dan Lembata

Sementara itu terkait dengan data korban bencana yang dirilis Pemerintah Kabupaten Alor melalui Plt. Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Alor, Christina Beli di Kantor BPBD Alor, Sabtu 10 April 2021 pada pukul 11.00 Wita menjelaskan, data korban meninggal akibat bencana tersebut sebanyak 28 orang, dan 13 orang masih hilang atau belum ditemukan. Sedangkan korban luka-luka sebanyak 25 orang.

Halaman:

Editor: Okto Manehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x