Kasus COVID-19 di Jawa Barat Meningkat, Kongres IV PA GMNI Terancam Ditunda

- 16 Juni 2021, 20:32 WIB
Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) /Foto : istimewa

MEDIA KUPANG - Kasus COVID-19 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) semakin hari, kian meningkat. Hal ini juga menyebabkan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI), yang akan diselenggarakan pada tanggal 21-23 Juni 2021 mendatang ini, terancam batal.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Sekretaris Daerah, Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmaja, mengeluarkan surat dengan nomor : 3261/KS.01.01/Satpol PP tertanggal 16 Juni 2021, perihal Pelaksanaan Kongres IV.

Dalam surat yang ditujukan kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PA GMNI Jawa Barat tersebut, terdapat tiga point penting yang disampaikan Pemprof Jawa Barat terkait semakin merebaknya kasus COVID-19 di wilayah itu.

Baca Juga: Pekan Depan, Presiden Jokowi Dijadwalkan Akan Hadiri Kongres PA GMNI di Bandung

Pertama, Hasil Evaluasi Komite Kebijakan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat, terjadi peningkatan kembali COVID-19, diantaranya, tingkat kasus naik 0,45 persen menjadi 6,75 persen dan tingkat kematian naik dari 0,01 persen menjadi 1,35 persen.

Tingkat keterisian tempat tidur Ruang Isolasi COVID-19 di Rumah Sakit (BOR) naik menjadi 75,11 persen. Sementara, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung memiliki BOR tertinggi diatas 85 persen.

Kedua, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung ditetapkan sebagai Zona Merah (resiko tinggi), dan diberlakukan kebijakan pengetatan aktifitas sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri RI Nomor 13 Tahun 2021.

Baca Juga: Gelar Aksi Unjuk Rasa dan Gagal Temui Anggota Dewan, Puluhan Aktivis PMKRI Segel Kantor DPRD Ende

Ketiga, wilayah Bandung Raya (Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) serta Kabupaten Sumedang, ditetapkan Siaga Satu Penanganan COVID-19.

Halaman:

Editor: Eryck S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x