Network
MEDIA KUPANG – Silakan disimak Berikut link resmi daftar nama calon jemaah haji tahun 2022 untuk Provinsi Aceh, DKI Jakarta, Maluku dan Papua.
Proses verifikasi daftar nama calon jemaah haji regular sudah selesai.
Daftar nama calon jemaah haji reguler yang berhak berangkat untuk beribadah haji di Tanah Suci pada tahun 2022 telah resmi dirilis oleh pemerintah.
Baca Juga: Disebut Jadi Fasilitator ISIS, Lima WNI Dijatuhi Sanksi oleh Depkeu AS
Baca Juga: Hati-Hati! Penularan Gejala Berat Hepatitis Misterius Bisa Lewat Saluran Pernafasan
Rilis daftar nama calon jemaah haji tahun 2022 telah dikeluarkan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag).
Data maupun dokumen para calon jemaah haji yang sudah mendaftar untuk berangkat haji telah selesai di verifikasi oleh Kemenag.
Usai melakukan proses verifikasi, pihak Kemenag pun akhirnya mengeluarkan rilis daftar nama calon haji 2022.
Baca Juga: Lebih Dari 2000 Orang Melintasi Wilayah Perbatasan Indonesia-Timor Leste Selama Idul Fitri 2022
Baca Juga: Terpapar Wabah PMK Ternak Diisolasi dan Tidak Boleh Ada yang Keluar Masuk Aceh
Kabar jemaah haji yang berhak berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini tersebut dikonfirmasi langsung oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief.
Hilman Latief bersyukur lantaran proses verifikasi daftar nama calon jemaah haji regular sudah selesai.
"Saya sudah terbitkan Keputusan Dirjen PHU terkait itu. Daftar nama tersebut sudah diumumkan dan dikirim ke Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia untuk segera ditindaklanjuti,” kata dia, Minggu 8 Mei 2022.
Baca Juga: Terjangkit Wabah Penyakit Mulut dan Kuku, 45 Ribu Ekor Sapi di Kabupaten Aceh Tamiang Tercancam
Baca Juga: Simak! Enam Arahan Presiden Jokowi Soal COVID-19 dan Gejolak Ekonomi Dalam Sidang Kabinet Paripurna
Daftar nama calon jemaah haji yang berangkat ke tanah suci tahun ini dapat dilihat di laman resmi Kemenag atau melalui link berikut: Daftar nama jemaah yang berangkat haji ke Tanah Suci tahun 2022
Kemenag telah menyelesaikan proses verifikasi data dan dokumen dari calon jemaah yang telah mendaftar untuk berangkat haji.
Adapun salah satu syarat yang harus dipenuhi dan telah ditetapkan oleh Arab Saudi, yakni calon jemaah berusia paling tinggi 65 tahun 0 bulan per tanggal 30 Juni 2022 serta sudah menerima vaksinasi Covid-19.
“Saya minta, jemaah yang sudah ditetapkan berhak berangkat tahun ini segera mempersiapkan diri dengan baik. Jangan lupa melakukan konfirmasi keberangkatan pada bank tempat mendaftar,” ujar Hilman Latief, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Kemenag.
Baca Juga: Pengakuan Pentagon dan Intel AS yang Dilaporkan Bantu Pasukan Ukraina Bunuh 12 Jenderal Rusia
Baca Juga: Protes Hentikan Perang di Ukraina Dubes Rusia Diserang Pengunjuk Rasa di Polandia
Lebih lanjut dia mengingatkan calon jemaah haji untuk segera melakukan konfirmasi dari tanggal 9 sampai 20 Mei 2022.
Tahun ini, Arab Saudi kembali membuka kedatangan jemaah haji dari seluruh dunia setelah dilakukan pembatasan akibat pandemi Covid-19.
Adapun untuk kuota haji Indonesia, tahun ini Arab Saudi hanya memberikan jatah sebanyak 100.051. Jumlah ini terdiri atas 92.825 kuota jemaah haji regular, 7.226 kuota jemaah haji khusus, dan 1.901 kuota petugas.
Jumlah tersebut berkurang dari kuota normal, sehingga ada jemaah yang belum bisa berangkat pada tahun ini.
“Saya berharap semua saling memberi semangat. Jemaah yang berangkat memberi semangat kepada yang belum berangkat dan mendoakan semoga segera mendapat giliran. Demikian juga jemaah yang belum berangkat, memberi semangat pada mereka yang akan berangkat tahun ini dan mendoakan semoga sehat dan mendapat haji mabrur,” ucap Dirjen PHU tersebut menerangkan.
Hilman Latief juga meminta dukungan dan partisipasi dari masyarakat untuk menyukseskan penyelenggaraan haji tahun 2022.
“Saya mengimbau masyarakat untuk ikut serta memberikan dukungan dalam menyukseskan penyelenggaraan haji 1443 H/2022 M,” ucapnya menerangkan.***
Artikel ini telah tayang di Media Kupang dengan judul Ini Dia Daftar Nama Calon Haji 2022 Provinsi NTT, NTB & Bali. Silakan Klik Link Resmi yang Dirilis Kemenag
