Dana Desa 2022 Telah Dicairkan. Dimanfaatkan untuk Apa Saja? Simak Penjelasannya

- 5 Juli 2022, 20:11 WIB
Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar
Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar /Anggel/Instagram @kemendespttt

MEDIA KUPANG- Sebesar Rp32,14 Dana Desa telah dicairkan ke rekening desa di seluruh Indonesia , hingga 4 Juli 2022.

Penyaluran Dana Desa Rp32,14 lebih tinggi 20% dibandingkan periode tahun kemarin tahun 2021.

Pencairan dana desa ini tentu saja dipertanyakan oleh masyarakat. Dana Desa yang sudah dicairkan, dimanfaatkan untuk apa saja?

Baca Juga: BLT Dana Desa 2022, Perempuan Kepala Keluarga Jadi Prioritas

Mari kita simak bersama pemanfaatan dana desa yang telah cair hingga 4 Juli 2022.

Melansir dari akun resmi Instagram @kemendespdtt, realisasi pemanfaatan dana desa dianggarkan sebagai berikut;

Sebesar Rp8,69 Triliun Dana Desa digunakan untuk BLT Dana Desa dengan Keluarga Penerima Manfaat sebanyak 6.382.618 KPM .

Sebesar Rp994 Miliar Dana Desa digunakan untuk Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 560.497 warga desa.

Baca Juga: Perangkat Desa di Indonesia akan Memilki Nomor Induk Aparatur Pemerintah Desa (NIPD)

Sebesar RP2,74 Triliun Dana Desa digunakan untuk Desa Aman Covid-19.

Sebesar Rp5,46 Triliun Dana Desa digunakan untuk Ketahanan Pangan.

Sebesar Rp12,92 Triliun Dana Desa digunakan untuk kegiatan prioritas desa lainnya.

Program dana desa terus berjalan dan mendapatkan capaian positif.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengungkapkan bahwa Penyaluran Dana Desa pada tahun 2022 sudah mencapai Rp32.2 Triliun atau lebih besar 20% dibanding tahun lalu.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru untuk D3 dan S1 di Bank Mandiri, Penempatan Rantauprapat, Sumatera Utara

Abdul Halim Iskandar yang akrab disapa Gus Halim mengungkapkan bahwa penyerapan dana desa per 4 Juli 2022 dari PaGu APBN senilai Rp68 Triliun yang sudah tersalur ke Kas desa mencapai Rp32,1 Triliun (47,77 persen).

"Angka ini lebih tinggi 20% dari tahun 2021. Dimana 20 per 1 Juli 2021 itu baru Rp26,7 Triliun," ujarnya saat Konferensi Pers Di Kantor Desa Kebonan, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin 4 Juli 2022.*

Editor: Primus Nahak

Sumber: instagram @kemendespdtt


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah