Siapakah Tiga Kapolda yang Diduga Ikut Terlibat dalam Pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo?

- 6 September 2022, 08:08 WIB
Kolase foto Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J). Tiga Kapolda diduga ikut terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang direncanakan oleh Irjen Ferdy Sambo. Siapakah mereka?
Kolase foto Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J). Tiga Kapolda diduga ikut terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang direncanakan oleh Irjen Ferdy Sambo. Siapakah mereka? /Tangkapan layar akun TikTok/@thedybekerz

MEDIA KUPANG – Tiga Kapolda diduga ikut terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J (Yosua Hutabarat) yang direncanakan oleh eks Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.

Keterlibatan ketiga Kapolda tersebut, diduga ikut membantu menyebarkan informasi pembunuhan Brigadir J. Informasi yang disebarkan adalah cerita pembunuhan Brigadir J versi Irjen Ferdy Sambo.

Dugaan tersebut pun telah diketahui Tim Khusus (Timsus) Polri. Sebagaimana disampaikan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo bahwa Timsus Polri akan mendalami informasi tersebut.

Baca Juga: Renungan Harian Katolik Selasa 6 September 2022, Yesus Tidak Pernah Membiarkan Kita Berjalan Sendirian

Irjen Dedi mengakui, pihaknya belum dapat menjelaskan secara detail keterlibatan tiga Kapolda tersebut. Namun, Timsus Polri sendiri akan melakukan pendalaman terkait keterlibatan mereka.

“Timsus sudah mendapat informasi tersebut. Tentunya juga dari Timsus nanti, akan mendalami apabila memang ada keterkaitan terkait masalah kasus FS (Ferdy Sambo,” katanya pada Senin, 5 September 2022 sebagaimana dilansir PMJ News.

Timsus Polri, kata Irjen Dedi, masih memilih fokus pada penuntasan berkas lima tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir J.

Kelima tersangka dimaksud adalah Bharada E (Richard Eliezer), Bripka RR (Ricky Rizal), KM (Kuat Ma’ruf. Selain itu juga Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi.

Siapakah Tiga Kapolda Tersebut?

Dilansir dari Antara, tiga Kapolda dimaksud antara lain, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta.

Baca Juga: Delapan Oknum TNI AD Terlibat Mutilasi di Timika Papua, Jenderal Andika Perkasa: Ancamannya Hukuman Mati

Diketahui, usai pembunuhan Brigadir J, suami Putri Candrawathi Irjen Ferdy Sambo diduga menghubungi Irjen Fadil Imran.

Kepada Kapolda Metro Jaya itu, Irjen Ferdy Sambo mengisahkan baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J.

Selain itu, eks Kadiv Propam Polri itu pun diduga berkisah tentang pelecehan seksual terhadap istrinya Putri Candrawathi oleh Brigadir J kepada Irjen Fadil Imran.

Usai mendapatkan informasi dari Irjen Ferdy Sambo, Irjen Fadil Imran diduga meneruskan informasi itu kepada Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta.

Baca Juga: Mutilasi di Timika: Potongan Tubuh Warga Papua Diisi di Enam Karung, Delapan Oknum Anggota TNI AD Terlibat

Adapun dugaan terkait tugas tiga Kapolda tersebut. Irjen Fadil Imran diduga bertugas menyebarkan informasi baku tembak dan pelecehan seksual Brigadir J terhadap Putri Candrawathi kepada banyak orang.

Sedangkan Irjen Panca Putra Simanjuntak dan Irjen Nico Afinta melobi para petinggi Polri. Beberapa yang disebut yaitu Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan Komjen Agung Budi Maryodo.***

Editor: Efriyanto Tanouf

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah