Batik sendiri berasal dari kata dalam Bahasa Jawa, yaitu amba yang berarti kain, dan titik yang terkait dengan cara memberi motif pada kain menggunakan lilin cair dengan cara mentitikkannya.
Baca Juga: Beach Library, Tempat Wisata Pantai dengan Akses Internet dan Baca Buku Gratis
Pada dasarnya, batik ialah upaya menutup permukaan kain dengan malam (lilin) cair. Ketika kain dicelup ke dalam cairan pewarna, kain yang tertutup cairan lilin tersebut tidak ikut terkena.
Jenis-Jenis Batik Indonesia
Batik Indonesia, memiliki ragam banyak jenis. Hal itu terkait dengan daerah produksi batik. Salah satu yang paling unik adalah batik tiga negeri.
Dilabel demikian karena batik tersebut dibuat di tiga daerah di Indonesia antara lain Solo, Pekalongan, dan Lasem. Batik jenis ini memiliki harga jual paling mahal.
Selain itu, ada juga jenis batik lainnya seperti Batik Parangkusumo, Batik Sekar Jagad dari Solo Yogyakarta, Batik Tambal dari Yogyakarta, Batik Mega Mendung dari Cirebon, Batik Tujuh Rupa dari Pekalongan.
Ada juga Batik Lasem Rembang, Batik Singa Barong dari Cirebon, Batik Jlamprang, Batik Terang Bulan, Batik Cap Kombinasi Tulis, Batik Tiga Negeri Pekalongan, dan masih banyak lagi.
Ragam Motif Batik Indonesia
Umumnya, motif batik di Indonesia lebih banyak bernuansa tradisional Jawa. Selain itu, juga bernuansa Islami, Budhisme, dan Hinduisme.