Kilas Sejarah Hari Batik Nasional, Jenis dan Motif Batik di Indonesia, Warisan Budaya Sejak Abad ke-17

- 1 Oktober 2022, 22:11 WIB
Sejarah Hari Batik Nasional, warisan budaya sejak abad ke-17. Simak jenis dan ragam motifnya yang ada sejak zaman Kerajaan Majapahit.
Sejarah Hari Batik Nasional, warisan budaya sejak abad ke-17. Simak jenis dan ragam motifnya yang ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. /Tangkapan layar YouTube Andi Artistik/Media Kupang.

Batik sendiri berasal dari kata dalam Bahasa Jawa, yaitu amba yang berarti kain, dan titik yang terkait dengan cara memberi motif pada kain menggunakan lilin cair dengan cara mentitikkannya.

Baca Juga: Beach Library, Tempat Wisata Pantai dengan Akses Internet dan Baca Buku Gratis

Pada dasarnya, batik ialah upaya menutup permukaan kain dengan malam (lilin) cair. Ketika kain dicelup ke dalam cairan pewarna, kain yang tertutup cairan lilin tersebut tidak ikut terkena.

Jenis-Jenis Batik Indonesia

Batik Indonesia, memiliki ragam banyak jenis. Hal itu terkait dengan daerah produksi batik. Salah satu yang paling unik adalah batik tiga negeri.

Dilabel demikian karena batik tersebut dibuat di tiga daerah di Indonesia antara lain Solo, Pekalongan, dan Lasem. Batik jenis ini memiliki harga jual paling mahal.

Selain itu, ada juga jenis batik lainnya seperti Batik Parangkusumo, Batik Sekar Jagad dari Solo Yogyakarta, Batik Tambal dari Yogyakarta, Batik Mega Mendung dari Cirebon, Batik Tujuh Rupa dari Pekalongan.

Ada juga Batik Lasem Rembang, Batik Singa Barong dari Cirebon, Batik Jlamprang, Batik Terang Bulan, Batik Cap Kombinasi Tulis, Batik Tiga Negeri Pekalongan, dan masih banyak lagi.

Ragam Motif Batik Indonesia

Umumnya, motif batik di Indonesia lebih banyak bernuansa tradisional Jawa. Selain itu, juga bernuansa Islami, Budhisme, dan Hinduisme.

Halaman:

Editor: Efriyanto Tanouf

Sumber: Pemkab Cianjur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah