Kilas Sejarah Hari Batik Nasional, Jenis dan Motif Batik di Indonesia, Warisan Budaya Sejak Abad ke-17

- 1 Oktober 2022, 22:11 WIB
Sejarah Hari Batik Nasional, warisan budaya sejak abad ke-17. Simak jenis dan ragam motifnya yang ada sejak zaman Kerajaan Majapahit.
Sejarah Hari Batik Nasional, warisan budaya sejak abad ke-17. Simak jenis dan ragam motifnya yang ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. /Tangkapan layar YouTube Andi Artistik/Media Kupang.

MEDIA KUPANG – Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Adapun sejarah yang melatari salah satu wujud budaya masyarakat Indonesia ini.

Dalam catatan sejarah yang dihimpun dari berbagai sumber, Hari Batik Nasional mulai diperingati sejak sidang keempat Komite Antar Pemerintah terkait Warisan Budaya Tak Benda yang diselenggarakan di Abu Dhabi pada 2009 oleh UNESCO.

Dilansir dari situs resmi Pemkab Cianjur, dalam sidang tersebut UNESCO mengakui dan menetapkan Warisan Tak Benda milik Indonesia yaitu batik, wayang, keris, noken, dan tari saman.

Baca Juga: Pedas! Begini Komentar Tsamara Amany Terhadap Kasus yang Dialami Lesti Kejora

Namun demikian, batik sendiri adanya sejak abad ke-17 pada zaman Kerajaan Majapahit. Diketahui, pada saat itu, batik sudah dijadikan pakaian oleh anggota keluarga, juga para pekerja di lingkungan Kerajaan Majapahit.

Jejak sejarah batik di kerajaan tersebut ditandai dengan sisa-sisa peninggalan di wilayah Mojokerto dan Bonorowo (Tulungagung). Wilayah tersebut merupakan lokasi Kerajaan Majapahit.

Dalam perkembangan, batik Indonesia mulai dikenal luas hingga luar negeri pada era kepemimpinan presiden kedua RI, Soeharto. Sejak awal tahun 1980-an, Soeharto menjadikan batik sebagai cinderamata bagi tamu negara-negara lain.

Penetapan Hari Batik Nasional dilakukan oleh Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Penetapan itu termaktub dalam Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2009 tertanggal 17 November 2009.

Apa itu Batik?

Batik sendiri berasal dari kata dalam Bahasa Jawa, yaitu amba yang berarti kain, dan titik yang terkait dengan cara memberi motif pada kain menggunakan lilin cair dengan cara mentitikkannya.

Baca Juga: Beach Library, Tempat Wisata Pantai dengan Akses Internet dan Baca Buku Gratis

Pada dasarnya, batik ialah upaya menutup permukaan kain dengan malam (lilin) cair. Ketika kain dicelup ke dalam cairan pewarna, kain yang tertutup cairan lilin tersebut tidak ikut terkena.

Jenis-Jenis Batik Indonesia

Batik Indonesia, memiliki ragam banyak jenis. Hal itu terkait dengan daerah produksi batik. Salah satu yang paling unik adalah batik tiga negeri.

Dilabel demikian karena batik tersebut dibuat di tiga daerah di Indonesia antara lain Solo, Pekalongan, dan Lasem. Batik jenis ini memiliki harga jual paling mahal.

Selain itu, ada juga jenis batik lainnya seperti Batik Parangkusumo, Batik Sekar Jagad dari Solo Yogyakarta, Batik Tambal dari Yogyakarta, Batik Mega Mendung dari Cirebon, Batik Tujuh Rupa dari Pekalongan.

Ada juga Batik Lasem Rembang, Batik Singa Barong dari Cirebon, Batik Jlamprang, Batik Terang Bulan, Batik Cap Kombinasi Tulis, Batik Tiga Negeri Pekalongan, dan masih banyak lagi.

Ragam Motif Batik Indonesia

Umumnya, motif batik di Indonesia lebih banyak bernuansa tradisional Jawa. Selain itu, juga bernuansa Islami, Budhisme, dan Hinduisme.

Dalam perkembangannya, motif batik Indonesia makin banyak dengan ragam desain. Cara pembuatannya pun tidak sebatas canting (mengukir motif batik pada kain atau baju.

Baca Juga: Takhta Suci Vatikan Jatuhkan Sanksi kepada Uskup Belo? Tokoh Timor Leste itu Dituduh Lakukan Pelecehan

Saat ini, motif batik Indonesia sudah dibuat dengan teknik stempel (cap), digital printing, dan sejenisnya. Namun, meskipun sudah banyak motif batik yang menggunakan teknik digital printing, pasaran batik tulis masih banyak diminati.

Hasil produksi batik dengan teknik canting, biasanya dibandrol dengan harga mahal. Sebab prosenya rumit, dan dinilai paling natural.***

Editor: Efriyanto Tanouf

Sumber: Pemkab Cianjur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah