Viral, Seorang Perawat Dianiaya Orang Tua Pasien dalam Ruang Rawat

16 April 2021, 17:05 WIB
Seorang perawat yang sedang dianiaya oleh orang tua pasien (memakai baju merah dan bertopi putih) /Tangkap layar video penganiayaan

MEDIA KUPANG - Seorang perawat wanita bernama Kristina Ramauli (28), dianiaya oleh orang tua pasien dalam ruangan perawatan, di salah satu rumah sakit yang berada di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Korban yang diketahui bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang ini, dianiaya oleh orang tua pasien yang mengaku berprofesi sebagai seorang polisi berinisial JT. Yang mana, penganiayaan itu terjadi di Ruang IPD 6, Kamar 6026 di RS Siloam Sriwijaya, pada Kamis, 15 April 2021 sekitar pukul 13.40 WIB.

Kejadian yang sempat terekam oleh kamera salah seorang yang berada di tempat itu, memperlihatkan seorang pria mengenakan baju merah dan merupakan orang tua pasien, memukul, menendang serta menjambak rambut perawat tersebut.

Baca Juga: Ancam 'Bungkus' Polisi, Oknum Kades di Sikka Diringkus Tim Polres

Di hadapan petugas, korban yang merupakan warga Kompleks Griya Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan ini menuturkan bahwa, kejadian penganiayaan itu berawal dari dirinya yang dipanggil untuk menemui orang tua pasien (terlapor) di Ruang IPD 6, Kamar 6026.

"Saya bersama teman menemuinya (terlapor), tapi teman saya disuruh pergi. Lalu dia menanyakan bagaimana cara saya melepas infus di tangan anaknya," tuturnya, dikutip dari Sumeks.co, pada Jumat, 16 April 2021.

Namun belum sempat dirinya menjawab, terlapor langsung memukul wajahnya. Meskipun sempat dilerai oleh perawat lainnya, tetapi terlapor tetap memukul kembali wajah korban.

Baca Juga: Lagi, GMNI Flotim Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Adonara dan Lembata

Dirinya juga sempat berlutut di depan terlapor dan meminta maaf, namun terlapor yang terlanjur emosi langsung menendang perut dan menjambak rambutnya.

"Kejadian itu akhirnya didengar oleh petugas keamanan rumah sakit, sehingga mereka datang menenangkan dia dan menyuruh perawat lain menggantikan saya," terangnya.

Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami memar di mata kiri, bengkak di bibir, dan sakit pada perut. Sehingga dirinya pun melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Palembang.

Baca Juga: Selamatkan Uang Negara, JPN Kejari Kalabahi Tunggu Banding

Kasubag Humas Polrestabes Palembang, Kompol. M. Abdullah, saat dikonfimasi awak media membenarkan adanya laporan itu.

"Laporan sudah kami terima dan akan ditindaklanjuti ke Satuan Reskrim Polrestabes Palembang," ujarnya.

Sementara itu, Direktur RS. Siloam Sriwijaya Palembang, dr. Bona Fernando, sangat menyesalkan atas terjadinya insiden penganiayaan perawat, yang dilakukan oleh oknum orang tua pasien.

Baca Juga: PMKRI Alor Hibur Ratusan Anak Waisika Terdampak Badai Seroja

Menurut dr. Bona, permasalahan yang terjadi antara perawat dengan pasien dapat dimusyawarahkan secara bersama.***

Editor: Eryck S

Sumber: Sumeks

Tags

Terkini

Terpopuler