MEDIA KUPANG- Generasi Z menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia merupakan generasi yang lahir pada rentang tahun 1997-2012.
Gen Z merupakan generasi yang lahir usai era generasi milenial, gen Z adalah peralihan dari generasi millennial dengan teknologi-teknologi yang makin berkembang.
Generasi Z dikenal sebagai generasi millenial yang memiliki karakteristik yang unik namun juga disebut sebagai Gen "Kutu Loncat".
Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru untuk Laki-Laki dan Perempuan, Penempatan Kalimantan Tengah
Mengapa disebut Gen Z sebagai "Kutu Loncat"?
Dikutip MediaKupang. Pikiran-rakyat.com dari Instagram @KemnakerRI, bahwa anak millenial yang ber-Gen Z suka jadi "Kutu Loncat" ketika memasuki dunia kerja.
Ayo simak alasan penyebabnya sehingga Gen Z disebut sebagai suka jadi "Kutu Loncat":
* Mudah bosan
Anak muda Gen Z cenderung mudah bosan ketika sudah memasuki dunia kerja. Selain itu di jaman yang punya banyak peluang seperti saat, ini membuat anak Gen Z mudah tergiur.
* Tidak cocok dengan budaya perusahaan
Budaya perusahaan yang cenderung teratur kadang membuat generasi Gen Z tidak betah dengan kerja-kerja yang serba teratur dengan tuntutan kerja yang tinggi.
Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru PT Agro Wana Lestari, Butuh 1.350 Orang dari NTT
* Ingin gaji yang lebih besar
Kebutuhan akan gaji tinggi berpengaruh besar karena biaya hidup yang semakin tinggi di jaman modern.
* Ingin coba pekerjaan lain
Akibatnya Gen Z ini akan memiliki kerugian untuk kehidupannya sendiri.
Kerugian yang akan dialami Gen Z ini adalah:
* Karir tidak berkembang
Karena mudah bosan, maka membuat karir Gen Z tidak bisa berkembang.
* Sulit dapat kepercayaan
Jika sering berpindah-pindah tempat kerja tentu akan berdampak pada tingkat kepercayaa dari pemberi kerja yang lain.
Baca Juga: Wali Kota Ambon Tersangkut Kasus Izin Alfamidi, KPK Telusuri Aset Richard Louhenapessy di Jakarta
* Citra buruk dimata HRD
Berpindah-pindah pekerjaan juga menjadi hal yang pasti buruk di mata HRD.
* Pengalaman kerja tidak maksimal.
Jika sering berpindah-pindah, maka pasti pengalaman kerja yang didapat juga tidak maksimal.***