MEDIA KUPANG - Pernyataan mengejutkan terkait dengan Pemilihan Presiden Republik Indonesia tahun 2024 mendatang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan orang-orang di luar Pulau Jawa agar tak berambisi menjadi Presiden.
Pernyataan Menteri Luhut Binsar Pandjaitan tersbut bukan tanpa alasan. Pernyataan itu disampaikan karena melihat bagaimana pola pemilihan umum (Pemilu) saat ini.
Baca Juga: Formasi dan Kuota PPPK Kabupaten Manggarai Timur Disetujui Pemerintah Pusat
Sampai saat ini, orang yang terpilih sebagai orang nomor 1 di Indonesia merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) etnis Jawa.
Sedangkan untuk orang-orang yang lahir di luar pulau Jawa belum memiliki kesempatan untuk memimpin Indonesia.
Oleh karena itu, Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan orang-orang di luar pulau Jawa untuk tidak memaksakan diri menjadi calon Presiden.
Baca Juga: Persebata Lembata Melaju ke Semifinal ETMC Usai Taklukkan Persami Maumere, Gas Air Mata Meledak di Gelora 99
"Apa harus jadi Presiden aja kau bisa ngabdi? Harus tahu diri juga lah, kalau kau bukan orang Jawa, sudah kau jangan terus (Nyapres)," katanya, Rabu, 21 September 2022 sebagaimana dikutip MediaKupang.com dari Akun Instagram @pikiranrakyat.
Pernyataan Luhut tresebut memantik reaksi dari Netizen.
"Tidak semua orang kalau makin tua makin bijaksana," tulis akun Instagram @ridha81.
"Jawa barat blm pernah pa ???? yg pernah jateng jatim," komentar akun Instagram @irma__anty.
Baca Juga: 3 Skenario KemenPAN - RB Atasi Masalah Tenaga Honorer, Salah Satunya Diangkat Langsung Jadi ASN
'Mendingan jiga opung weh nya leuwih leuwih ti presiden kawasana ????," tulis akun Instagram @angga_wibawa28.
"Ada maksud terselubung...semoga tdk terprovokasi," tulis akun Instagram @singawilastra_johan.
"Bung Hatta suku Minangkabau. Alfatihah.????????????????????????????????????," komentar akun Instagram @monlee7034.
Baca Juga: Renungan Harian Katolik Kamis 22 September 2022, Kecemasan Sebagai Tanda Kerapuhan Diri
"Penganut jayabaya," komentar akun Instagram @faridalukmi.
"Jangan jadi presiden yang penting jadi lord," tulis akun Instagram @taufan_novianto.
"Tdk perlu jd presiden, sing penting borong jabatan ????????????," tulis akun Instagram @moch.angga.w.
Baca Juga: Jangan Mau Ditakut-takuti Polisi, Urus dulu Ferdy Sambo, Najwa Shihab Minta Maaf ke Polri?
"Mau bilang rasis, tapi beliau sendiri bukan orang jawa.. Yaa udah lah ga jadi," komentar akun Instagram @dennywib.***