MEDIA KUPANG – Di media sosial Twitter, tersebar berbagai video warga yang menampilkan kondisi beberapa tempat di Pulau Bali dilanda banjir bandang.
Diketahui, akibat hujan deras yang terus mengguyur Pulau Bali sejak 16 Oktober hingga Selasa, 18 Oktober, tanah longsor dan banjir bandang melanda beberapa wilayah di Pulau Dewata ini.
Tampak dalam video-video yang tersebar, banjir bandang membuat badan jalan seperti sungai kecil, beberapa gedung roboh, akses jalan terputus akibat tumpukan lumpur, puing bangunan, hingga ranting dan batang pohon.
Baca Juga: Renungan Harian Katolik Rabu 19 Oktober 2022, Hendaklah Kamu Selalu Siap Sedia
Dalam beberapa video yang dihimpun dari sejumlah akun Twitter, tampak wilayah yang terdampak banjir bandang yaitu Kabupaten Tabanan yang meliputi Kecamatan Penebel dan Kecamatan Marga.
Selain itu, ditampilkan juga kondisi beberapa tempat di Kabupaten Gianyar yang meliputi sejumlah desa di Kecamatan Ubud.
Di Kecamatan Ubud, salah satu titik terparah berada di lokasi SMP Negeri 1 Ubud. Sandaran jalan jebol, sejumlah bangunan roboh, dan lumpur memenuhi badan jalan.
Tampak sejumlah warga memindahkan puing-puing dari badan jalan, sebagaimana tampak dalam video, macet panjang terjadi di lokasi tersebut.
Tonton video warga berikut yang dihimpun dari sejumlah akun Twitter yang diposting pada 17 hingga 18 Oktober 2022.
Diketahui, per 19 Oktober 2022 sebanyak enam orang dilaporkan meninggal dunia dalam bencana alam, banjir bandang Bali.
Selain di Kabupaten Tabanan dan Gianyar, banjir bandang pun melanda empat kecamatan di Kabupaten Jembrana, Bali.
Di Jembrana sendiri, sebagaimana laopran Antara, lebih dari 45 unit rumah mengalami kerusakan. Selain itu, lebih dari 110 kepala keluarga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Akibat banjir bandang yang melanda Pulau Balu, warganet mempopulerkan tagar Pray For Bali di Twitter. Hal itu sebagai wujud doa dan dukungan kepada para korban bencana banjir bandang di Bali.***