MEDIA KUPANG - Kecelakaan yang terjadi di Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi sebelumnya viral di media sosial. Kecelakaan mobil dinas milik DPRD terjadi pada Kamis 2 Februari 2023.
Bukan hanya itu saja, mobil dinas DPRD Jambi berjenis sedan Camry bernopol BH1842 Z tersebut diketahui dikemudikan seorang bocah SMA.
Mobil pelat merah tersebut kehilangan kendali hingga menabrak tiang reklame. Korban lain adalah mobil Toyota Calya.
Mengutip Portal Purwokerto.com jaringan PikiranRakyat.com, seorang saksi mata mengatakan dirinya melihat mobil pelat merah tersebut melaju dengan kecepatan tinggi sekitar pukul 21.00 WIB hingga kehilangan kendali. Usai tabrakan, keluar penumpang tanpa busana berjenis kelamin wanita.
Kronologi bermula dari mobil dinas DPRD Jambi datang dari arah Bandara Lama Kota Jambi. Mobil tersebut tampak menuju Simpang Adipura, seperti yang dijelaskan Kapolsek Jambi Selatan AKP Suhendry.
Baca Juga: Gempa 7,8 M Guncang Turki, Seribu Lebih Orang Tewas, 2000 Lebih Bangunan Hancur
Mobil pelat merah yang melaju kencang tersebut akhirnya menabrak tiang reklame dan sebuah mobil Toyota Calya.
Pemilik mobil Toyota Calya bernama Simatupang ini menderita kerugian mobilnya penyok di bagian belakang. Simatupang bahkan menuturkan bahwa mobil pelat merah itu sebelumnya sempat dikejar orang dan menabrak pohon.
"Kabarnya sebelum kecelakaan di sini, sudah lebih dulu tabrak pohon, karena katanya sempat dikejar orang," kata Simatupang seperti yang dikutip dari unggahan akun tante.rempong.official pada Jumat, 3 Februari 2023.
Simatupang yang kaget karena mobilnya ditabrak semakin terkejut melihat penumpang tanpa busana yang keluar dari dalam mobil yang menabraknya.
Baca Juga: Lionel Messi Tampil Luar Biasa bersama PSG, Klub Ingin Memperpanjang Kontraknya
"Iya tidak ada pakai baju dan celana. Bahkan sarung saya mau diambil buat menutupi saat masuk ke rumah sakit," tambahnya lagi.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi membenarkan kabar yang mengatakan pengendara mobil DPRD Jambi tersebut seorang pelajar SMA berusia 16 tahun. Namun, terkait penumpang tanpa busana, Kombes Pol Eko Wahyudi belum memberikan keterangan lebih lanjut.
"Kami tidak fokus ke situ. Saat ini kami fokus pelanggaran lalu lintasnya," ujar Eko Wahyudi.
"Tapi kita akan cari tahu, penyebab dia melakukan pelanggaran lalu lintas itu, sampai nabrak tiang reklame itu," jelasnya lagi.
Pihak berwajib masih mencari keterangan terkait pengemudi dan penumpang mobil dinas DPRD Jambi. Keduanya masih harus menjalani penanganan medis.
"Belum kita mintai keterangan. Dua duanya masih di rumah sakit. Tunggu agak enakan, karena mungkin masih trauma kan anak-anak masih pelajar," ujarnya.
Sementara itu, karena bocah SMA dan penumpang mobil dinas DPRD Jambi tersebut masih di bawah umur, maka pihak kepolisian mengatakan untuk anak di bawah umur membutuhkan pendampingan, seperti yang dikutip dari Antaranews.
Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk melihat rekaman CCTV.
Baca Juga: Menyambut Hari Pers Nasional 2023, Pena Batas RI - RDTL Bagikan Ratusan Sembako untuk Lansia di Belu
Eko Wahyudi juga membenarkan bahwa sedan pelat merah yang dikendarai bocah SMA 16 tahun tersebut merupakan mobil dinas milik orang tua pengemudi.
Identitas Wanita Tanpa Busana diketahui
Melansir suara.com, Selasa 7 Februari 2023, Informasi mengenai identitas wanita itu tidak diketahui terlalu banyak.
Namun, ia dipastikan sebagai kekasih MSA yang berinisial TA (16). TA dilaporkan warga keluar dari mobil sedan jenis Toyota Camry yang berplat merah nomor BH 1842 Z milik Sekretariat DPRD dengan keadaan tanpa busana.
Penumpang wanita tanpa busana itu mengalami patah kaki dan kini dirawat di rumah sakit. Ia pun sempat melakukan pemeriksaan urine. Hasilnya dilaporkan tidak menunjukkan ada pemakaian narkoba, begitu pun dengan kekasihnya.
Baca Juga: Wanita Diduga Pelaku Penculik Anak Ditangkap dan Diamankan Polsek Oebobo
TA bersama MSA sebelum kecelakaan sempat digrebek oleh warga karena diduga melakukan hal tak senonoh di dalam mobil.
Mengaku panik dan terburu-buru, MSA menekan pedal gas hingga kendaraannya menabrak pohon, tiang reklame, dan trotoar di kawasan Paal Merah.
Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi, sendiri menjelaskan bahwa polisi belum mengetahui warga yang melakukan penggerebekan kepada dua remaja itu.
Bahkan, penelusuran pada rekaman CCTV pun tidak ditemukan. Terlebih kondisi penerangan di lokasi disebut sangat gelap.
Setelahnya, Eko membantah soal isu penggerebekan itu. Ia menyebut, tim kepolisian tidak menemukan saksi yang melihat langsung atau orang yang menggerebek dua remaja tersebut di dalam mobil. Ia pun meminta pemeriksaan fokus ke kasus kecelakaannya saja.
Baca Juga: Harga Beras Di Alor Alami Kenaikan, Kadin Minta Disperindag Dan Bulog Lakukan Pengendalian
Di sisi lain, seorang wanita yang menjadi saksi bernama Simatupang, menyebut saat TA hendak dibawa ke rumah sakit, ia sempat meminjam sarung untuk menutupi badannya. Bahkan, selendang miliknya diakui dipakai TA untuk menutupi tubuhnya.
Pihak kepolisian kekinian diketahui akan menggandeng polisi wanita (polwan) untuk memeriksa TA dan mendalami isu-isu yang beredar. Sementara mobil dinas itu ditahan Subnit Gakkum Sat Lantas Polresta Jambi. Padahal, mobil ini sebelumnya sempat masuk proses pelelangan.
Buntut perkara anaknya itu, Kasubbag Rumah Tangga dan Aset DPRD Provinsi Jambi, Kadarisna kini resmi mengundurkan diri dan tak lagi aktif mengemban jabatan tersebut. Kabar ini pun telah dibenarkan oleh Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto.***