Kasus Penganiyaan Wartawan Fabian Latuan Direksi PD Flobamor Dipanggil Penyidik Polres Kupang Kota

- 19 Mei 2022, 06:15 WIB
Menyikapi aksi pemukulan terhadap salah satu pekerja media di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Fabi Latuan, sejumlah wartawan melakukan aksi damai di depan Kantor Polda NTT di Kupang, NTT, Rabu 27 April 2022. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Menyikapi aksi pemukulan terhadap salah satu pekerja media di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Fabi Latuan, sejumlah wartawan melakukan aksi damai di depan Kantor Polda NTT di Kupang, NTT, Rabu 27 April 2022. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha /

MEDIA KUPANG  - Kasus penganiyaan terhadap salah satu pekerja media di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Fabian Latuan di Kupang, pada 26 April lalu, direksi dan dewan komisaris PD Flobamor akan dipanggil oleh tim penyidik dari Polresta Kupang Kota.

Direksi dan dewan komisaris PD Flobamor yang akan dipanggil oleh tim penyidik dari Polresta Kupang Kota untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan penganiyaan terhadap salah satu wartawan tersebut.

Fabian Latuan yang berprofesi sebagai wartawan ini sebelumnya dianiaya oleh enam orang pria.

Baca Juga: Tersandung Kasus Korupsi 323 Kepala Daerah di Seluruh Indonesia Ditangkap

Baca Juga: Suami Merantau ke Malaysia, Istri 'Digoyang' Ketua Lingkungan Umaklaran Kabupaten Belu Hingga Hamil

Peristiwa ini bermula saat korban menghadiri jumpa pers di Kantor PD Flobamor pada 26 April lalu.

"Penyidik sudah mengirim surat panggilan ke pihak PD Flobamor," kata Kepala Polresta Kupang Kota, Komisaris Besar Polisi Rishian Krisna B, di Kupang, Rabu, 18 Mei 22, dikutip Media-Kupang.com dari ANTARA.

Latuan dianiaya enam orang pria yang tak dia kenali usai menghadiri undangan jumpa pers di Kantor PD Flobamor, suatu BUMD Pemerintah Provinsi NTT.

Baca Juga: Liputan Khusus ke Timor Leste, Najwa Shihab : Elit Politik Indonesia Harus Belajar dari Timor Leste

Baca Juga: Nelayan Labuan Bajo-Alor 'Dulang' Rupiah Dari Ikan Tuna

Dalam jumpa pers itu diwarnai dengan perdebatan antara pimpinan BUMD itu dengan sejumlah awak media.

Usai perdebatan panjang, dia dan rekan-rekannya meninggalkan kantor PT Flobamor mengendarai sepeda motor.

Namun sekitar 30 meter, tiba-tiba diserang sejumlah orang yang membuatnya tumbang bersama kendaraan yang ditunggangi.

Halaman:

Editor: Royan B

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x