Peringatan Dini BMKG, Waspadai Gelombang Setinggi 6 Meter di Samudera Hindia Selatan Sumba-Sabu

- 22 Mei 2022, 10:22 WIB
Ilustrasi - Gelombang tinggi menghampiri pesisir Pantai Bagedur di Lebak, Banten, Jumat (30/10/2020). (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/agr/pras)
Ilustrasi - Gelombang tinggi menghampiri pesisir Pantai Bagedur di Lebak, Banten, Jumat (30/10/2020). (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/agr/pras) /

MEDIA KUPANG – Gelombang laut dengan ketinggian 4 hingga 6 meter diprediksi akan terjadi di Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu selama tiga hari ke depan.

Warga dhimbau untuk mewaspadai gelombang laut dengan kategori yang sangat tinggi di wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.

Peringatan dini gelombang laut ini disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Maritim Tenau - Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga: Suami Merantau ke Malaysia, Istri Dihamili Ketua Lingkungan, Hukuman Adat di Umaklaran Tidak Main-main

Baca Juga: Dukung Peningkatan Ekonomi Warga di Desa Wisata, PLN Salurkan Bantuan Bagi Kelompok Tenun di Pulau Sumba

Dikutip dari Antara, warga diimbau BKMG  untuk mewaspadai gelombang laut dengan kategori sangat tinggi yang berpotensi melanda wilayah perairan di selatan Pulau Sumba dan Pulau Sabu. 

"Gelombang laut dengan ketinggian 4-6 meter berpotensi melanda wilayah perairan Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu selama tiga hari ke depan," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang BMKG Syaeful Hadi di Kupang, Sabtu, 21 Mei 2022.

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan perkiraan cuaca di wilayah perairan NTT selama tiga hari ke depan 22-24 Mei 2022.

Baca Juga: Mengaku Mendapat Petunjuk Gaib, Guru Ngaji Ini Nekat Cabuli 2 Kakek

Baca Juga: Warga Perbatasan RI dan RDTL Mengeluh, Sudah Ada Meteran Petugas Tak Mau Pasang

Potensi gelombang laut dengan kategori sangat tinggi ini, kata dia perlu diwaspadai karena beresiko tinggi terhadap pelayaran kapal kargo, kapal feri, kapal tongkang, kapal nelayan.

Lebih lanjut, Syaeful menjelaskan pada umumnya potensi gelombang laut di NTT berada pada kategori sedang dan rendah.

Namun, selain potensi gelombang di selatan Sumba-Sabu yang sangat tinggi, juga terdapat beberapa titik perairan yang berpotensi dilanda gelombang tinggi (2,5-4 meter) yaitu Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu bagian selatan, perairan selatan Kupang - Rote dan Samudera Hindia selatan Kupang - Rote.

Baca Juga: 'Sebab Orang yang Mendua Hati Tidak Akan Tenang dalam Hidupnya' Berikut 20 Ayat Alkitab Tentang Perselingkuhan

Baca Juga: Jadi Tersangka, ASN Bisa Diberhentikan Sementara, Ini Pasal - Pasal yang Mengatur Pemberhentian

"Gelombang tinggi ini juga harus diwaspadai karena berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal feri," katanya.

Sementara itu hasil analisis kondisi sinoptik menunjukkan bahwa umumnya angin bertiup dari arah Timur Laut ke Tenggara dengan kecepatan 2-7 Skala Beaufort.

Syaeful mengimbau operator kapal maupun para nelayan agar mencermati ancaman gelombang tinggi sehingga pelayaran kapal dapat berlangsung aman dan lancar.

"Silahkan terus memperbaharui informasi terkini terkait cuaca di laut sehingga bisa menentukan rencana pelayaran secara baik," katanya.***

Editor: Ryohan B

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x