Cara Mencegah Penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dengan Biosekuriti

- 8 Juli 2022, 13:18 WIB
Ilustrasi Biosekuriti
Ilustrasi Biosekuriti /Miju/disnakkeswan.ntbprov.go.id

- Security perlu menyemprot Ban dan bagian bawah kendaraan dengan menggunakan larutan disinfektan atau melalui bak dipping kendaraan.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru di Direktorat Pengembangan UMKM dan Koperasi Sebagai Staff Pendukung Analis Kebijakan

6. Biosekuriti Ternak

- Setiap ternak yang baru masuk ke lokasi peternakan perlu ditempatkan terlebih dulu di kandang karantika/isolasi selama 14 hari dan dilakukan pengamatan yang intensif terhadap gejala penyakit.

- Jika terdapat gejala klinis penyakit, maka segera pisahkan dan dimasukkan ke kandang isolasi dan ditangani lebih lanjut oleh petugas kesehatan hewan dan dilaporkan pada dinas peternakan setempat.

- Perlindungan pada zona bebas dengan membatasi gerakan hewan, pengawasan lalu lintas dan pelaksanaan surveilans.

- Pemotongan hewan terinfeksi, hewan baru sembuh, dan hewan - hewan yang kemungkinan kontak dengan agen PMK.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru Kementerian BAPPENAS, Sebagai Tenaga Ahli

- Musnahkan bangkai, sampah, serta seluruh produk hewan pada area yang terinfeksi.

- Pelarangan pemasukan ternak baru dari daerah tertular

Halaman:

Editor: Primus Nahak


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah