Sarinah merupakan pusat perbelanjaan yang sudah berdiri sejak 1962. Digagas oleh Presiden Soekarno, dibangunnya Sarinah diperuntukkan sebagai wadah produk ekonomi kreatif (Ekraf) dalam negeri guna mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Tidak hanya sebagai pusat perbelanjaan pertama di Indonesia, Sarinah turut menjadi bangunan pencakar langit pertama di Indonesia. Memiliki tinggi 74 meter, tidak heran jika Sarinah langsung menjadi ikon pusat perbelanjaan di Jakarta kala itu.
Daya Tarik The New Sarinah
Setelah lebih dari setahun menanti, kehadiran The New Sarinah dengan wajah baru tentu akan menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan.
Mengusung tema “community mall”, The New Sarinah diharapkan dapat menjadi tempat anak muda, komunitas, dan para pelaku industri kreatif untuk berkumpul bersama.
Banyak perubahan yang bisa ditemukan pasca renovasi Sarinah, salah satunya adalah fasilitas ruangan atau area yang bisa dimanfaatkan banyak orang.
Mulai dari area food and beverage (F&B), digital bisnis area (e-commerce), ruang budaya, dan beberapa bagian yang digunakan sebagai area perkantoran.
Di sisi lain, salah satu wajah baru Sarinah yang paling menarik perhatian adalah tangga amphitheater berwarna cokelat dan abu-abu.
Memiliki tampilan modern yang estetik, tidak heran banyak pengunjung menghabiskan waktu untuk duduk santai sambil mengambil foto dengan latar belakang bangunan Sarinah yang megah.