Network
MEDIA KUPANG - Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat baru-baru ini menyatakan dukungannya terhadap aspirasi untuk Jokowi Tiga periode.
Dukungan ini disampaikan saat menerima naskah deklarasi jajak pendapat mengenai periodisasi jabatan Presiden RI Jokowi tiga periode dari Komite Penyelenggara Referendum Konstitusi Provinsi NTT di Kantor Gubernur NTT, Selasa 19 Juli 2022.
Saat menerima naskah itu, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi Wakil Gubernur Josef Nae Soi.
Baca Juga: Buruan Daftar, Mahasiswa Bisa Magang Jadi Conten Creator di Pikiran Rakyat Mitra Kampus Merdeka
Menurut Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, dukungan terhadap Presiden Jokowi untuk menjabat tiga periode merupakan aspirasi masyarakat NTT dann aspirasi itu ia terima langsung dari seluruh masyarakat NTT saat melakukan kunjungan kerja di pelosok-pelosok daerah.
"Aspirasi untuk Presiden Jokowi tiga periode ini merupakan aspirasi seluruh masyarakat NTT. Saya dengar dan terima langsung dari masyarakat saat saya turun ke desa-desa," tandasnya sebagaimana dilansir victorynews.id
Gubernur NTT Viktor Laiskodat bahkan mengatakan akan menyerahkan aspirasi itu secara langsung kepada Presiden Jokowi.
Dia berjanji akan menyampaikan juga kepada pemerintah dan partai politik bahwa saat ini Indonesia sedang diperhadapkan pada kondisi agar konstitusi perlu diubah.
Bahwa amandemen Undang-Undang Dasar perlu dilakukan agar Presiden Jokowi mampu melanjutkan pembangunan yang ada.
Berbeda dengan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, wakil rakyat NTT di senayan justru mengungkapkan hal berbeda.
Wakil rakyat dimaksud adalah Anggota DPR RI, Beny Kabur Harman atau yang akrab disapa BKH.
Menurut BKH, rakyat Indonnesia khususnya NTT saat ini sedang mencari pemimpin yang ideal untuk menggantikan Jokowi sebagai presiden RI.
Baca Juga: Tarik Sertifikat Tanah Masyarakat, Warga Maritaing-Alor Komplain Badan Pertanahan Nasional
BKH mengaku, saat melakukan reses, dirinya telah dititipi aspirasi lain dari rakyat NTT bahwa sosok yang dicari untuk menggantikan Jokowi adalah sosok yang berasal dari kalangan militer.
Hal ini terungkap melalui cuitan BKH dalam akun twitternya @BennyHarmanID pada Senin 25 Juli 2022.
Dalam cuitannya, BKH yang sudah tiga kali bertarung dalam Pilgub NTT ini mengajak agar sama-sama mencari sosok pemimpin ideal yang diinginkan rakyat.
"Saat reses, banyak tokoh masyarakat menitip aspirasinya ttg figur Capres/Cawapres yg ideal utk pimpin Indonesia setelah Presiden Jokowi. Dia harus mampu menjaga Pancasila yang Murni dan kalau bisa berlatarbelakang militer, katanya. Siapa tokoh itu, mari kita cari sama2," tulisnya.
Seperti diketahui, BKH adalah politisi dari Partai Demokrat. Dan untuk Pilres 2024, partai berlambang bintang merci itu akan mengusung Agus Harimurti Yudhayono alias AHY sebagai calo presiden.
AHY adalah putra mantan Presiden RI dua periode, Susilo Bambang Yudhayono (SBY) yang adalah pendiri Partai Demokrat.
Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru Kementerian PPN BAPPENAS, Sebagai Tenaga Pendukung. Untuk S1 Ilmu Politik
Ramalan Jayabaya
Sejumlah tokoh nasional saat ini sedang digadang-gadang untuk maju pada Pilres 2024 mendatang untuk meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Jokowi.
Sejumlah partai politik juga sudah mulai menyebut sejumlah nama yang bakal diusung sebagai calon presiden dan wakil presiden.
Sebut saja, ada Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Tri Rismaharini, Agus Harimurti Yudhayono dan sejumlah nama lainnya.
Meski Pemilu 2024 masih sekitar dua tahun lagi, Ramalan Jayabaya mengungkap ciri-ciri pengganti Presiden Jokowi Widodo (Jokowi).
Menurut Ramalan Jayabaya, Presiden Jokowi akan digantikan sosok dengan begini ciri-ciri berikut ini.
Baca Juga: Cek Fakta : Beredar Foto Tampil Modis Istri Irjen Ferdy Sambo di Twitter, Benarkah?
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari YouTube Santri Muda MH, berikut ciri-ciri sosok yang digadang-gadang sebagai pengganti Presiden Jokowi menurut Ramalan Jayabaya.
Dalam Ramalan Jayabaya, juga telah terlihat jelas ciri-ciri sosok yang pantas menjadi pemimpin menggantikan Presiden Jokowi.
Disebutkan bahwa ciri-ciri sosok yang digadang-gadang pengganti Presiden Jokowi yang sebagai Satrio Piningit, digambarkan sebagai pribadi yang adil.
Bukan hanya itu, sosok tersebut layaknya seperti raja-raja pada masa lalu.
Sosok ini akan datang pada Indonesia, yang mengalami banyak konflik dan diterjang berbagai bencana.
Dari Ramalan Jayabaya dikatakan, ada tiga ciri khas pada sosok adil tersebut.
Ketiga ciri tersebut adalah memiliki karakter seperti layaknya sifat seorang raja yaitu Satria Raja, Satria Pandita, dan Satria Bhayangkara.
Dalam Ramalan Jayabaya diprediksi didapat dari istilah Notonegoro yang memiliki arti menata negara.
Bahkan kabarnya, pada tahun 2024 mendatang sosok pengganti Presiden Jokowi ini dihubung-hubungkan dengan dua suku kata yaitu GA.
Dari huruf tersebut, banyak yang mengira bahwa orang tersebut adalah Ganjar Pranowo dan Gatot Nurmantyo.
Namun satu ramalan Jayabaya untuk meyakinkan masyarakat Jawa, ada pemimpin yang kelak sebagai pengganti Presiden Jokowi.
Sosok tersebut adalah seorang yang berasal dari suku Jawa.
Bahkan dikatakan sifatnya tidak jauh berbeda dengan Presiden Jokowi dan orangnya dianggap ramah serta merakyat. ***
