“Warga didampingi Babinsa dan Babinkamtibmas mendobrak rumah untuk mengevakuasi ART yang diduga menjadi korban kekerasan dan penyekapan,” ujar Kepala Desa Cilame, Aas Mochamad Asor, Minggu 30 Oktober 2022.
Aas mengatakan, dengan cara seperti akhirnya seorang ART yang sudah dalam keadaan babak belur berhasil dievakuasi dari rumah yang dijadikan lokasi penyekapan tersebut.
Upaya pendobrakan itu, kata Aas, berawal dari adanya kecurigaan warga setempat yang menduga adanya tindak penganiayaan terhadap seorang ART perempuan.
“ART tersebut disekap di rumah milik majikanya dengan kondisi pintu dan gerbang rumah digembok, warga yang curiga akhirnya mendobrak pintu dan mengevakuasi korban,” kata Aas.
Baca Juga: Presiden Arema Malang Mengundurkan Diri dari Jabatannya
Disisi lain, pihaknya mengapresiasi warga dalam proses evakuasi ART dengan cara mendobrak rumah tersebut karena tidak bergerak atau main hakim sendiri.
“Saya apresiasi warga yang tidak main hakim sendiri karena saat pendobrakan, warga didampingi aparat dari Babinsa dan Babinkamtibmas,” ucapnya.***