Profil Menteri Johnny G Plate yang akan Diperiksa Kejaksaan Agung terkait Proyek BTS Bakti Kominfo

- 8 Februari 2023, 18:56 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G Plate
Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G Plate /Miju/

MEDIA KUPANG - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate akan diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia pada Kamis 9 Februari 2023.

Pemeriksaan Johnny G Plate oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia, terkait anggaran penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 2,3,4, dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo yang diduga terjadi korupsi.

Dikutip MediaKupang.com dari Instagram @buddykuofficial, Rabu 8 Februari 2023, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kuntadi membenarkan rencana pemeriksaan Johnny G Plate tersebut.

"Iya pasti (akan ditanya soal anggaran)," kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kuntadi, Rabu 8 Februari 2023.

Baca Juga: Johnny G Plate Bakal Diperiksa Kejaksaan Agung Terkait Proyek BTS BAKTI yang Rugikan Negara 1 Triliun Rupiah

Menurut Kuntadi, tim penyidik telah menemukan alat bukti permulaan yang cukup untuk dijadikan sebagai alasan memanggil Menkominfo Johnny G Plate.

Johnnya G Plate akan dikonfirmasi terkait alat bukti yang dimiliki oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia.

"Konfirmasi terkait alat bukti tersebut akan ditagih oleh tim penyidik. Kita mau mengonfirmasi sesuai alat bukti yang kita punya," kata Kuntadi.

Kasus ini terungkap pada November 2022 lalu, nilai anggaran yang diketahui penyidik dalam proyek pembangunan dan penyediaan infrastruktur BTS 4G BAKTI Kemenkominfo ini berkisar Rp10 triliun.

Baca Juga: Kejari Alor Jual Barang Rampasan, Ini Syarat Pembelinya

Dugaan terjadi tindak pidana korupsi berupa dugaan mark up maupun pembangunan fiktif yang dilakukan ditaksir merugikan keuangan negara senilai Rp1 triliun lebih.

“Nilai Rp10 triliun itu seluruh kontraknya. Kerugiannya itu mungkin sekitar Rp1 triliun,” kata Kuntadi.

Profil Johnny G. Plate

Melansir Wikipedia, Johnny Gerard Plate, S.E. lahir 10 September 1956, saat ini adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju.

Johnny G Plate merupakan lulusan Universitas Katolik Atma Jaya dan memulai bisnis alat-alat perkebunan pada awal 1980-an.

Baca Juga: Mengenal Fenomena Tectonic Escape, Penyebab Gempa 7,8 M yang Mematikan di Turki

Sejak 2013, ia bergabung ke Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI), dimana ia kemudian diangkat menjadi Ketua Mahkamah PKDI.

Pada masa berikutnya, dia pindah ke Partai NasDem dimana ia kemudian diangkat menjadi Sekretaris Jenderal Partai NasDem.

Pada tanggal 23 Oktober 2019, ia dilantik menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika untuk Kabinet Indonesia Maju.

Sebelum dilantik menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate adalah anggota DPR RI dari Fraksi NasDem dan merupakan wakil rakyat dari Daerah Pemiliha NTT 1 yang meliputi Flores, Lembata dan Alor.

Baca Juga: Kronologi Siswa SMK PUSTEK Serpong Berkata Kasar Kepada Satgas Keamanan Sekolah, Ini Alasannya

Karier Johnny di Politik terbilang cukup moncer dimana pada awal 1980-an, ia memasuki bisnis peralatan pertanian, selama booming di perkebunan baru di Kalimantan dan Irian Jaya.

Ia kemudian bergabung dengan AirAsia dan menjabat sebagai komisaris di beberapa perusahaan.

Johnny G Plate mencalonkan diri dalam pemilihan umum legislatif 2014 sebagai calon Partai NasDem di daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur 1, dan ia berhasil mengamankan kursi setelah memenangkan 33.704 suara.

Baca Juga: Pilot dan Penumpang Pesawat Susi Air Menghilang Pasca Peristiwa Terbakarnya Pesawat

Selama masa jabatannya di Dewan Perwakilan Rakyat, ia diangkat menjadi Sekretaris Jenderal NasDem pada tahun 2017. Ia terpilih kembali pada 2019 dengan 115.921 suara.***

Editor: Primus Nahak

Sumber: Wikipedia Instagram @buddykuofficial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x