Kau terlibat, Richard, tapi aku tak ingin Negara menghukummu. Kau telah berubah. Kau-lah yang justru mengungkapkan kekejian itu, apapun motifmu. Kau berhenti jadi mesin dan kembali jadi Eliezer. Di depan mahkamah, disaksikan jutaan orang, kau menyesal. Kau bukan lagi seorang polisi yang membunuh. Kau bukan Sambo.
Berdirilah tegak. Banyak orang, dengan iman yang berbeda-beda, berdoa buat kau. Juga buat keadilan.***
*Goenawan Mohamad*