Misteri Pinjaman Daerah 200 Milyar, Tak Dibahas tapi Dibatalkan Bupati dan Ditolak DPRD Belu

- 14 November 2021, 20:42 WIB
Ilustrasi syarat pinjaman daerah
Ilustrasi syarat pinjaman daerah /Net

Hanya saja, dalam surat tersebut tak disebutkan alasan penolakan DPRD Belu.

Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin sebelumnya secara terpisah ketika dikonfirmasi terkait penolakan pinjaman daerah oleh DPRD Belu dengan alasan kemampuan daerah menegaskan kemampuan daerah sudah ada pembahasan dan penilaian sesuai prosedur.

Bupati tak menjelaskan prosedur pembahasan dan penilaian terhadap kemampuan daerah yang dimaksud.

Hasil pembahasan dan penilaian tersebut tambah Bupati yang populer dikenal AT ini bahwa pihaknya sudah menyampaikan ke DPRD Belu.

“Kalau alasan penolakan boleh di tanya ke DPRD. Pembahasan dan penilaian terhadap kemampuan daerah untuk pinjaman sudah kami sampaikan ke DPRD sesuai prosedur,” kata Bupati melalui pesan WhatsApnya, Jumat 12 November 2021.

Baca Juga: Warga Perbatasan Tuntut Menhan Prabowo Jangan Ingkar Janji

Setelah menyampaikan penolakan dan dibenarkan pemerintah yang dirilis sejumlah media online, DPRD Belu melalui pimpinan kemudian menanggapinya bahwa pihaknya menolak karena sebelumnya telah dibatalkan pemerintah dalam hal ini Bupati Belu sendiri.

Pembatalan itu menurut DPRD disampaikan langsung oleh Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin via komunikasi (by phone) ke salah satu pimpinan DPRD Belu sesaat pimpinan DPRD, pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan pimpinan Fraksi-Fraksi hendak menggelar rapat untuk membahas usulan Pemda dimaksud.

Hal ini ditegaskan Ketua DPRD Belu, Jeremias Manek Seran Jr ketika menghubungi Media Kupang via telepon selulernya, Sabtu 13 November 2021.

"Kurang lebih sebelum memulai rapat AKD Sekda menelepon ke Wakil I untuk membatalkan pinjaman daerah itu. Sehingga keputusan yang diambil ya sudah kalau memang ini sudah dibatalkan dengan sendirinya DPRD membatalkan juga," tandas Ketua DPRD Belu.

Halaman:

Editor: Ryohan B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x