MEDIA KUPANG - Setelah mendapatkan vaksinasi COVID-19 tahap pertama pada tanggal 10 Maret 2021 lalu, puluhan wartawan di Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, kembali menjalani vaksinasi COVID-19 tahap kedua, pada Rabu, 23 Maret 2021.
Selain para wartawan, terdapat juga para pejabat publik di lingkup Pemda Sikka, anggota DPRD, tokoh agama dan juga pegiat pariwisata, yang ikut ambil bagian dalam penyuntikan vaksinasi COVID-19 tahap kedua tersebut, bertempat di Kantor Bupati Sikka, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok.
Usai menerima vaksinasi tahap kedua, wartawan Mongabay Indonesia, Ebed de Rosary mengungkapkan, dirinya tak merasakan gejala apapun setelah dilakukan penyuntikan vaksinasi COVID-19 itu. Demikian pun dengan penyuntikan pada tahap pertama beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Tim Wasev Mabes TNI-AD Tinjau Lokasi TMMD di Pelibaler, Sikka
"Aman, saya rasa biasa saja dan tidak ada gejala apa-apa," terangnya.
Menurut Ebed, vaksinasi tersebut merupakan cara terbaik saat ini yang dilakukan oleh pemerintah, untuk melindungi diri kita semua dari virus COVID-19.
Sehingga, dirinya pun berterima kasih kepada pemerintah yang telah memprioritaskan vaksin tersebut kepada para pekerja media di Kabupaten Sikka. Selain itu, Ebed juga berharap agar seluruh masyarakat Kabupaten Sikka dapat mengikuti vaksinasi COVID-19 nantinya, sesuai waktu yang sudah ditentukan.
Baca Juga: Wakil Bupati Sikka Sebut Program TMMD Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat
Senada, Ketua Aliansi Wartawan Sikka (AWAS), Ruben Suban Raya mengatakan bahwa, meskipun sebagian besar wartawan di Kabupaten Sikka sudah mengikuti dua kali penyuntikan vaksin COVID-19, namun pihaknya tetap menyatakan tekad untuk selalu disiplin menerapkan Protokoler Kesehatan (Prokes) dalam menjalankan tugas peliputan setiap harinya.
"Jurnalis AWAS siap menerapkan disiplin Prokes dan siap menjadi contoh bagi masyarakat," tuturnya.
Pada kesempatan ini, Ruben juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Sikka, Wakil Bupati, Satgas COVID-19 dan juga Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, yang telah memprioritaskan vaksinasi COVID-19 bagi para jurnalis yang tergabung dalam AWAS.
Baca Juga: Meskipun di Tengah Pandemi, Mabes TNI-AD Harapkan Program TMMD Dapat Berjalan Efektif
"Ini adalah kehormatan bagi kami para jurnalis di Kabupaten Sikka. Mengingat Sikka merupakan kabupaten pertama di NTT yang memberikan kesempatan pertama bagi wartawan untuk mengikuti penyuntikan vaksin COVID-19 ini," ungkapnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas COVID-19 Bidang Kesehatan, Kabupaten Sikka, dr. Clara Yosefina Francis beberapa waktu lalu juga menyampaikan bahwa, para wartawan setiap harinya harus mencari pemberitaan dengan bertemu banyak orang dan sangat berisiko.
"Untuk itu maka kami harus memberikan vaksinasi COVID-19 kepada para wartawan, agar bisa terlindungi dengan baik selain protokoler kesehatan 3M," terangnya.
Baca Juga: Atasi Masalah di Android, Google Perbarui Chrome dan WebView
dr. Clara menambahkan, untuk kedepannya, pihaknya masih harus melakukan proses vaksinasi yang sangat panjang sebab harus menjangkaui seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Sikka
Dengan demikian, dirinya pun meyakini bahwa melalui para wartawan yang sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 ini, bisa memberikan edukasi yang baik kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sikka. Bahwasanya, vaksinasi ini merupakan program pemerintahan yang sangat baik untuk kita semua.
"Kami sangat berharap, teman-teman wartawan bisa menyampaikan kepada seluruh masyarakat, apa yang dirasakan setelah menerima vaksinasi atau memberikan testimoni bahwa vaksinasi ini merupakan pilihan terbaik saat ini, untuk melindungi kita semua dari bahaya virus COVID-19," jelasnya.***