GMNI Flotim Donasikan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Adonara

9 April 2021, 22:59 WIB
GMNI Flotim ketika memberikan bantuan kepada korban bencana banjir bandang di Adonara, Kabupaten Flores Timur /Foto : istimewa

MEDIA KUPANG - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Flores Timur (Flotim) mendistribusikan bantuan kepada korban banjir bandang di Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT, pada Kamis, 8 April 2021.

Bantuan yang diberikan tersebut berupa pakaian bekas layak pakai, pampers bayi, minyak urut dan juga perlengkapan mandi. Yang mana, diberikan kepada para korban bencana melalui dua buah poskoh yang berada di wilayah Kecamatan Adonara Timur.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI Flotim, Yulius Ninu Badin mengungkapkan bahwa, aksi kemanusiaan yang dilakukan pihaknya itu merupakan lanjutan dari aksi penggalangan dana di wilayah Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, pada Selasa, 06 April 2021 lalu.

Baca Juga: Jaket Merah dari Jokowi, untuk Fransiskus di Lembata

"Untuk itu, saya selaku Ketua DPC GMNI Flotim, mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada warga masyarakat Kota Larantuka dan sekitarnya, yang telah memberikan donasi kepada kepada para korban banjir bandang di Adonara. Sehingga hari ini (kemarin) kami turun langsung ke lokasi bencana, untuk mendistribusikan bantuan tersebut" terangnya.

Menurut Yulius, bantuan itu diberikan pihaknya kepada korban bencana melalui dua buah posko yang berada di Kecamatan Adonara Timur yakni, Posko SDI Waiwerang dan juga Posko Pemuda Relawan Pemuda Saosina, Desa Narasaosina.

"Saya berharap, bantuan yang kami berikan itu dapat bermanfaat bagi para korban bencana," sebutnya.

Baca Juga: Melonjaknya Harga Sembako di Adonara Tengah, AMA Balikpapan Minta Pemda Flotim Segera Atasi

Usai menyerahkan bantuan tersebut, pihaknya juga sempat berinteraksi dan berdiskusi dengan warga masyarakat korban bencana, yang mengungsi di SDI Waiwerang.

Menurut pengakuan salah satu pengungsi, Monika Tukan kepada pihaknya bahwa, warga masyarakat yang berada di lokasi pengungsian begitu kesal dengan sikap Pemda Flotim, yang begitu lamban dalam menangani bencana ini.

"Kami sangat membutuhkan bantuan dari Pemda Flotim satu dua hari pascakejadian ini, namun Pemda tidak ada. Tetapi bersyukur karena pihak relawan, organisasi pemuda yang ada, serta semua pihak juga berbondong-bondong datang memberikan bantuan. Saat itu baru Pemda ikut memberikan bantuanya," ungkap Monika kepada rombongan GMNI Flotim dengan penuh kekesalan.

GMNI Flotim berpose bersama warga masyarakat di lokasi pengungsian, Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur, usia memberikan bantuan Foto : istimewa

Senada, Hendrikus Hengki Boi selaku Koordinator Posko SDI Waiwerang juga mengatakan hal yang sama tentang lambannya Pemda Flotim dalam memberikan bantuan.

Disampaikan Hendrikus bahwa, ketidakhadiran pihak Pemda Flotim pascakejadian itu membuat dirinya menjadi koordinator pun hanya mengharapkan bantuan secara swadaya dari masyarakat. Pemerintah juga berjanji untuk mendirikan dapur umur, namun tak kunjung dikerjakan.

Selain itu, lanjut Hendrikus, makanan yang diantarkan kepada posko yang dikelolahnya juga sering terlambat dan tidak tepat waktu. Dimana, para korban bencana di posko selalu mendapatkan paket sarapan pagi sekitar pukul 11.00 hingga 12.00 Wita, sedangkan untuk makan siang berkisar antara pukul 13.00 hingga 16.00 Wita.

Baca Juga: Hingga Kini 13 Korban Bencana Banjir dan Longsor di Alor masih belum Ditemukan

Sehingga, Hendrikus juga berharap agar kedepanya pemerintah lebih sigap lagi dalam memberikan pelayanan kepada para korban bencana yang berada di poskonya itu.

Tak lupa, pihaknya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut ambil bagian dalam meringankan beban semua warga masyarakat yang berdiam di lokasi pengungsian tersebut.

Sementara itu, Sekertaris GMNI Flotim, Maryanti Sartika Lewowerang juga mengucapkan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada korban bencana di Adonara melalui GMNI Flotim.

Baca Juga: Kunjungi Lokasi Bencana di Lembata, Jokowi Pastikan Kebutuhan Pengungsi Tercukupi

Dirinya berharap agar bantuan yang diberikan pihaknya itu, dapat memberikan manfaat buat para korban bencana yang membutuhkan. Selain itu, Maryanti juga meminta kepada Pemda Flotim dan juga pihak terkait untuk segera menangani bencana ini dengan secepatnya, agar aktivitas warga masyarakat bisa pulih kembali dan berjalan dengan normal.

Dalam kesempatan itu, Maryanti juga menyampaikan rasa berbelasungkawa pihaknya kepada korban bencana banjir bandang yang meninggal dunia.

"Saya selaku Sekertaris DPC GMNI Flotim dan juga mewakili Keluarga Besar GMNI Flotim, menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban dalam bencana ini. Semoga arwah para korban yang meninggal itu, diterima di sisi Tuhan," pungkasnya.***

 

Editor: Eryck S

Tags

Terkini

Terpopuler