Dugaan Mengcovidkan Pasien di RSUD TC. Hillers Maumere, GMNI Sikka Layangkan 6 Tuntutan

- 9 September 2021, 14:05 WIB
GMNI Sikka saat melakukan aksi demontrasi di sepanjang jalan Kota Maumere
GMNI Sikka saat melakukan aksi demontrasi di sepanjang jalan Kota Maumere /Media Kupang/Eryck S.

MEDIA KUPANG - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Sikka, melakukan aksi demontrasi terkait penanganan COVID-19 di RSUD TC. Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, pada Kamis, 9 September 2021.

Aksi demontari itu dilakukan sebab GMNI Sikka menduga kuat adanya praktek pengcovidan terhadap pasien di RSUD TC. Hillers Maumere, sehingga terjadi pembengkakan data pasien COVID-19 dengan orientasi untuk merongrong uang rakyat.

Bagi GMNI Sikka, tindakan pihak RSUD TC. Hillers ini merupakan tindakan yang dilakukan atas dasar kesadaran dan dengan unsur sengaja. Demi melakukan upaya-upaya penyekapan hasil rekam medis, yang bisa memicu terjadinya pembengkakan data pasien COVID-19 dan tentunya akan bermuara pada anggaran.

Baca Juga: Simak, Cara Mudah Tumis Sayur Tanpa Merusak Nutrisinya

Untuk itu, GMNI Sikka melayangkan 6 tuntutan kepada pihak DPRD Sikka yakni,

1. Mendesak DPRD Sikka untuk meminta Pihak RSUD TC. Hillers harus bertanggung jawab terhadap bukti rekam medis pasien yang tidak diberikan kepada pasien ataupun pihak keluarga.

2. Mendesak DPRD Sikka untuk meminta Pihak RSUD TC. Hillers harus mengklarifikasi atas tindakan tenaga kesehatan yang tidak mengenakan APD, ketika melayani pasien COVID-19.

Baca Juga: Hasil Olah TKP, Polisi Bawa Kabel dan Saluran Instalasi dari Lokasi Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang

3. Mendesak DPRD Sikka untuk meminta Pihak RSUD TC. Hillers harus mengklarifikasi, mengapa pihak keluarga yang kontak erat pasien COVID-19 tidak dilakukan tracking.

Halaman:

Editor: Eryck S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah